Jumat, 29 Maret 2024

Sejumlah Masjid di Kudus Tetap Gelar Salat Jumat, Jemaah Disemprot Disinfektan

Ali Muntoha
Jumat, 27 Maret 2020 12:49:24
Remaja Masjid Baitul Muhtadin menyemprotkan disinfektan kepada jemaah salat Jumat. (MURIANEWS/Ali Muntoha)
MURIANEWS, Kudus – Masjid Agung Kudus memutuskan untuk meniadakan salat Jumat pada (27/3/2020) hari ini. Meski demikian, masih banyak masid di Kota Kretek ini yang tetap menyelenggarakan ibadah tersebut. Pantauan MURIANEWS, terlihat salat Jumat di beberapa titik di Kudus digelar seperti biasanya. Yang berbeda adalah diterapkannya protokol kesehatan di masjid-masjid tersebut. Salah satunya di Masjid Baitul Muhtadin di Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kudus. Di masjid ini setiap jemaah yang hendak masuk ke dalam masjid di semprot menggunakan cairan disinfektan. Ada beberapa petugas yang membawa alat untuk menyemprotkan cairan ini ke pakaian para jemaah. Selain itu, posisi tiap jemaah juga diberi jarak sehingga tidak terlalu dekat. Aminudin, Remaja Masjid Baitul Muhtadin yang bertugas menyemprotkan disinfektan menyebut, protokol kesehatan ini diterapkan untuk memberi kenyamanan para jemaah. Pihak masjid menurutnya, membeli sendiri cairan tersebut. ”Ada imbauan dan kami terapkan dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan ini. Ini tidak hanya dilakukan pada saat salat Jumat saja, salat rawatib berjemaah juga kami terapkan,” katanya. Baca: Masjid Agung Kudus Besok Tiadakan Salat Jumat Ia mengatakan, pengurus masjid tetap menggelar salat Jumat lantaran di daerah tersebut dianggap masih cukup aman. Terlebih belum ada kasus positif corona yang ditemukan di daerah tersebut. Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kudus memang mempersilahkan masjid untuk tetap menggelar salat Jumat. Namun dengan catatan harus menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. "Kami sudah membuat maklumat tentang ini dan sudah disebar di seluruh masjid di Kudus,” ucap Wakil Ketua MUI Kabupaten Kudus Asyrofi Masitho. Baca: Ada Seruan MUI, Masjid Menara Kudus Bakal Tetap Gelar Salat Jumat Dari pantauan di lapangan, ratusan jemaah terlihat khusuk menyimak khotbah. Khotib di masjid tersebut juga mengajak para jemaah untuk menerapkan hidup bersih, serta membacakan doa keselamatan. Yadi, salah satu jemaah salat Jumat mengatakan tetap mengikuti salat Jumat karena menganggap masjid tersebut cukup aman. Selain itu, kondisi di Kudus masih belum begitu mengkhawatirkan. ”Beda kalau di Solo yang sudah banyak korbannya. Di sini kan belum ada. Apalagi pengurus masjid juga menyemprot disinfektan. Yang penting kita jaga jarak,” pungkasnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar