Jumat, 29 Maret 2024

Update Corona Jateng Siang Ini: Enam Meninggal, 34 Pasien Positif Dirawat di Ruang Isolasi

Ali Muntoha
Jumat, 27 Maret 2020 11:03:30
Petugas memeriksa tempat ibadah untuk meminimalisir penambahan korban terifeksi corona. (Setkab )
MURIANEWS, Semarang – Angka kasus corona di Jawa Tengah mengalami kenaikan. Hingga Jumat (27/3/2020)  tercatat jumlah pasien positif corona di provinsi ini tercatat sebanyak 40 orang. Dari jumlah itu, enam orang di antaranya meninggal dunia. Pasien paling banyak mneninggal berada di RSUD Moewardi Solo, sebanyak empat orang. Sementara dua orang lain, di RSUP dr Kariadi Semarang dan RSU dr Soedjono Magelang. Data ini berdasarkan update dari laman Pemprov Jateng yang khusus memberi informasi terkait penyebaran Covid-19 di Jateng, yakni corona.jatengprov.go.id. Data yang diperbarui pada Kamis (26/3/2020) pukul 17.00 WIB. Hingga siang ini belum ada pembaharuan data di situs tersebut. Sementara itu, 34 pasien yang dinyatakan positif itu tersebar di 14 rumah sakit rujukan di Jateng. Paling banyak ada di RSUP dr Kariadi yang merawat di ruang isolasi sebanyak delapan pasien positif corona. Kemudian, lima pasien di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang, empat pasien di RSUD Dr. Moewardi Solo. Kemudian RSUD dr. R. G. Taroenadibrata Purbalingga, RSUD Banyumas, dan RSU Telogorejo Semarang masing-masing tiga pasien. Kemudian di RSU dr. Soedjono Magelang, RSUD Tidar Kota Magelang, RSUD Setjonegoro Wonosobo, RSUD Prof. Dr. Margono Banyumas, RSUD Kraton Pekalongan, RSUD Kardinah Tegal, RSUD dr. Soediran MS Wonogiri, dan RSUD Cilacap masing-masing satu pasien Covid-19. Sementara Pasien dalam Pemantauan (PDP) tercatat sebanyak 294 orang dan Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3.638 orang. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, upaya percepatan penanganan corona terus digencarkan. Terlebih saat ini Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga telah ditunjuk Kemenkes sebagai laboratorium tes corona. Baca: Jateng Kini Punya Lab Corona di Salatiga, Hasil Keluar dalam Beberapa Jam Pemprov Jateng juga menerima bantuan 1.000 unit VTM (virus transport media) dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME) Jakarta. Alat ini sebelumnya mengalami kelangkaan di sejumlah rumah sakit di Jateng. Bantuan 1.000 VTM itu langsung diserahkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jateng untuk segera didistribusikan kepada rumah sakit yang menangani kasus ini. "Alhamdulillah Jateng mendapatkan rejeki berupa 1.000 VTM. Alat ini sekarang banyak orang membutuhkan dan sangat penting untuk swap pasien yang diduga terjangkit corona," kata Ganjar. Sebelumnya, Jateng juga menerima bantuan berupa alat pelindung diri (APD) atau coverall dari pemerintah pusat dan hand sanitizer serta vitamin dari pelaku usaha di Jawa Tengah. Berbagai bantuan yang diterima Pemprov Jateng, menurut Ganjar merupakan hasil ikhtiar pemerintah untuk memenuhi segala kebutuhan dalam upaya pencegahan Covid-19. Pemerintah, lanjut Ganjar, sampai saat ini terus berikhtiar untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona. Semua upaya dilakukan, agar penyebaran virus pandemi ini dapat terkendali. Masyarakat juga diimbau untuk terus menjaga kesehatan. Yakni dengan tidak mendatangi kerumunan, mengonsumsi makanan yang sehat, dan berolah raga di rumah. ”Jemur diri di bawah matahari, makan vitamin C, buah-buahan yang banyak, antioksidan yang banyak. Antioksidan yang banyak biar kita punya benteng diri yang kuat,” tegasnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar