Jumat, 29 Maret 2024

Ruang Isolasi Penuh, Rumah Sakit Rujukan Lini Dua dan Tiga Kudus Diminta Siap Siaga

Anggara Jiwandhana
Rabu, 25 Maret 2020 19:13:48
Petugas medis keluar dari ruang isolasi RSUD Kudus, baru-baru ini. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Rumah sakit rujukan lini dua dan tiga untuk penanganan pasien terinfeksi virus corona di Kabupaten Kudus diharapkan bisa segera mempersiapkan diri. Pasalnya kini kapasitas kamar isolasi pada RSUD Kudus sebagai lini pertama dan RS Mardirahayu sebagai lini kedua penuh terisi. Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan pihak Pemkab Kudus telah menginstruksikan semua rumah sakit di Kudus untuk menyediakan ruang isolasi. Sehingga bisa melakukan penanganan berstandar pada pasien Covid-19. “Ini karena Kudus menjadi rujukan sejumlah daerah di eks-Karesidenan Pati,” ucapnya dalam jumpa pers, Rabu (25/3/2020). Rumah sakit rujukan lini dua dan tiga tersebut, di antaranya Rumah Sakit Islam Sunan Kudus, Rumah Sakit Aisyiah, Rumah Sakit Kumala Siwi, Rumah Sakit Bantuan Kartika Husada dan Rumah Sakit Nurul Syifa. Untuk jumlah, lanjut Andini, masing-masing rumah sakit menyediakan jumlah ruang isolasi yang berbeda. Sesuai dengan kemampuan rumah sakit dan lini rujukannya. “Paling banyak ada di RSUD, 11 bed, kemudian Mardirahayu empat bed, Sementara rumah sakit lainnya menydiakan satu hingga dua bed,” katanya. Sementara hingga Rabu (25/3/2020) sore, jumlah pasien PDP sudah mencapai 22 orang baik dari dalam maupun luar wilayah. Sehingga untuk sementara kamar isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan di Kudus penuh terisi. Soal ini, Andini mengatakan pasien akan ditempatkan di isolasi IGD terlebih dahulu. Mereka akan menunggu pasien PDP yang dikarantina di ruang isolasi hingga ada yang keluar karena membaik. “Setelahnya mereka masuk dan bergantian, jika tidak akan dirujuk ke rumah sakit lainnya,” terangnya. Diketahui jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Kudus terus mengalami peningkatan per Rabu (25/3/2020) sore. Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kudus telah mencatat setidaknya ada 22 pasien PDP yang diisolasi di empat rumah sakit. Dengan rincian 14 orang berasal dari Kabupaten Kudus. Serta delapan orang lain berasal dari luar kabupaten. Dengan pasien rujukan paling jauh adalah dari Kabupaten Sukoharjo. Sedang secara akumulatif, pasien dalam pengawasan yang pernah diisolasi di Rumah sakit di Kudus adalah mencapai 30 orang. Tujuh di antaranya dinyatakan sembuh dan negatif. Sedang satu pasien PDP asal Kabupaten Jepara meninggal di RS Mardirahayu. Pasien tersebut juga memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Dengan penyakit penyerta gangguan jantung, hipertensi, dan kencing manis.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar