Jumat, 29 Maret 2024

Rutan Kudus Berlakukan Kunjungan Video Call, Tahanan Pun Ikuti Sidang via Online

Anggara Jiwandhana
Selasa, 24 Maret 2020 14:17:21
Salah seorang warga binaan tengah menghubungi keluarganya didampingi operator computer. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Rumah Tahanan (Rutan) II B Kudus menutup jadwal kunjungan fisik untuk warga binaan di lembaga tersebut, seiring mewabahnya Covid-19. Kunjungan pun dilakukan secara daring/online dengan video call. Pelaksanaannya sudah dilaksanakan sejak sepekan yang lalu. Tiga perangkat komunikasi daring pun disiapkan pihak rutan untuk layanan kunjungan online tersebut. Para warga binaan, diberi waktu sebanyak tiga menit untuk video call atau menelepon siapun yang diinginkan. Kepala Rutan II B Kudus Suprihadi mengatakan penyediaan faslitas tersebut merupakan langkah tindak lanjut dari peniadaan kunjungan warga binaan di hari Selasa, Kamis , dan Sabtu. Upaya tersebut juga dikatakan Suprihadi bisa mencegah penyebaran virus corona di dalam rutan. “Tentu kami tidak ingin itu terjadi,” katanya, Selasa (24/3/2020). [caption id="attachment_185068" align="alignnone" width="960"] Kepala Rutan Kudus tengah mengecek kesiapan sidang online di aula Rutan Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] Suprihadi menambahkan, tidak ada pembatasan dalam penggunaan layanan kunjungan online tersebut. Selagi memang berada dalam jam layanan atau jam besuk, pihaknya mempersilahkan semua warga binaan untuk memafaatkan layanan tersebut. “Jadi misal pada hari ini sudah, jadwal kunjungan lagi hari Kamis, dia juga masih bisa menggunakan selama jam layanan,” katanya. Selain pembesukan atau kunjungan via daring, Rutan II B Kudus juga mulai memberlakukan sidang secara daring pula. Sehingga para tahanan yang akan menjalani sidang tidak usah keluar masuk dari lingkungan rutan. “Jadi ada beberapa pihak dari pengadilan yang datang ke sini, bukan warga binaan yang ke sana,” ujaranya. Selain pemberlakuan sistem online pada sejumlah layanan, pihak rutan, juga melakukan penyemprotan disinfektan sebanyak empat kali. Penambahan hand sanitizer dan tempat cuci tangan di sejumlah titik juga dilakukan. “Kami juga melakukan kegiatan dengan menerapkan social distancing, semisal olahraga ada batasnya,” tambahnya. Dengan semua upaya yang telah dilakukan, pihaknya pun berharap Rutan II B Kudus terhindar dari virus corona. Menurutnya, akan sangat repot apabila ada satu orang warga binaan yang terindikasi virus corona. “Tapi semoga jangan sampai, kami selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan tinggal warga binaan,” terangnya Sementara salah satu warga binaan Rutan II B Kudus Abdul Ghani (60) mengatakan jika pihaknya tak keberatan apabila pihak rutan memberlakukan kunjungan online tersebut. Ghani menyebut, rutan telah mengupayakan terkait solusi pembatasan pembesukan. “Mau bagaimana lagi, kami sikapi dengan dewasa saja, Rutan juga menyediakan fasilitasnya,” terangnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar