Jumat, 29 Maret 2024

Pulang Kampung, Mahasiswi Jakarta PDP Covid-19 Meninggal di Cilacap

Murianews
Selasa, 24 Maret 2020 08:59:53
Simulasi penanganan pasien corona di RSUD Kudus beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Cilacap - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) di salah satu rumah sakit di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal dunia, Minggu (22/3/2020) sore. Pasien berusia 19 tahun yang merupakan mahasiswi di Jakarta itu diketahui pulang ke Cilacap pada Jumat (13/3/2020) lalu. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi menjelaskan, pasien tersebut sempat datang ke IGD rumah sakit di Majenang, Cilacap dengan keluhan batuk dan sesak napas. Hanya saja, diagnosa awal ia ditengarai kena ISPA dengan dyspnoea. Namun melihat rekam jejaknya yang merupakan mahasisiwi Jakarta, pasien di-screening untuk deteksi COVID-19 dan saat itu status pasien adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP). "Selanjutnya pasien dirawat di ruang isolasi. Keadaan umum membaik. Namun pasien mengalami disorientasi dan gelisah. Sabtu (21/3) pukul 22.00 WIB terdapat advice rujuk ke rumah sakit di Cilacap untuk penanganan lebih lanjut oleh spesialis paru-paru," katanya seperti dikutip detik.com. Baca Juga:  Pasien tiba di rumah sakit di Cilacap Minggu (22/3) pukul 03.00 WIB dan dipindahkan ke ruang isolasi. Namun, kondisi pasien memburuk, sehingga pada pukul 16.20 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia. "Sebelum meninggal pasien juga diuji swab. Uji swab tersebut juga sudah dikirim, tinggal menunggu hasilnya. Namun, sampai saat ini kami belum menerima hasilnya," ujarnya. Pramesti menambahkan, hingga saat ini terdapat 17 PDP di Cilacap. Sebanyak lima di antaranya negatif Corona, 12 pasien masih menunggu hasil laboratorium, termasuk yang meninggal dunia. Sementara ODP tercatat sebanyak 80 orang.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar