Jumat, 29 Maret 2024

Kasus Bertambah, Ini Langkah-Langkah Ganjar Tanggulangi Covid-19 di Jateng

Ali Muntoha
Kamis, 19 Maret 2020 10:39:09
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. (MURIANEWS)
MURIANEWS, Semarang – Jumlah kasus Covid-19 atau virus corona di Jawa Tengah terus bertambah. Hingga saat ini tercatat ada sembilan orang dinyatakan positif terpapar, dan tiga di antaranya telah meninggal dunia. Pasien meninggal terbaru merupakan seorang perempuan berusia 49 tahun. Ia berasal dari kluster kasus kematian pertama karena corona di Jateng. Yakni punya riwayat bersama-sama mengikuti seminar di Bogor beberapa waktu lalu. Saat ini terlacak ada empat orang dari Jateng yang mengikuti seminar itu, dan dua di antaranya telah meninggal setelah dirawat di RSUD dr Moewardi Solo. Satu pasien meninggal lainnya, berasal dari Kota Semarang dan sempat dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang. Catatan Pemprov Jateng hingga Rabu (18/3/2020) malam, di provinsi ini terdapat 1.005 berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP). Sebanyak 68 orang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP). Dari jumlah ini 24 di antaranya telah pulang dalam kondisi sehat, dan dua orang meninggal bukan karena kasus Covid-19. Sementara pasien positif berjumlah sembilan orang, tiga meninggal dunia. Dan enam lainnya masih mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, pihaknya menyiapkan tiga langkah untuk menekan laju penyebaran corona di Jateng. Yakni langkah preventif, kuratif dan promotif. Tindakan preventif dilakukan dengan mengajak masyarakat melakukan social distancing atau jaga jarak. Kesuksesan langkah ini memerlukan bantuan masyarakat, terutama untuk mengurangi kerumunan. Selain masyarakat juga diminta aktif menginformasikan kepada pemerintah apabila memang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19. "Kami akan menyediakan aplikasi yang dapat digunakan masyarakat secara aktif untuk melaporkan apabila pernah bersinggungan dengan pasien yang dinyatakan positif corona," katanya, kamis (19/3/2020). Baca: Satu Lagi Pasien Corona di RS Moewardi Meninggal, Total di Jateng Tiga Orang Kehilangan Nyawa Penelusuran jejak pasien positif maupun ODP di Jateng juga terus dilakukan. Ini dilakukan untuk menemukan peta persebarannya. Termasuk siapa pembawa virus dan titik di mana mereka pernah melakukan kegiatan. "Kami juga kerja sama dengan Pemprov Jatim dan Jabar, serta terus melaporkan ke pemerintah pusat. Sebab orang-orang ini tidak hanya diam di rumah, melainkan terus bergerak ke tempat lainnya," ujarnya. Untuk langkah kuratif, Ganjar mempersiapkan rumah sakit di Jateng untuk menangani virus ini. Setidaknya ada 58 rumah sakit di Jateng dan 300 lebih ruang isolasi telah disiapkan untuk menangani persoalan ini. "Kami juga sudah berkoordinasi dengan bupati/wali kota se-Jateng. Mereka siap untuk menangani ini. Hanya mereka meminta agar suplai alat pelindung diri (APD), masker dan hand sanitizer bisa dipenuhi. Kami meminta bantuan pusat dan pabrikan untuk memenuhi kebutuhan itu," tandasnya. Adapun langkah promotif dilakukan dengan mengedukasi dan menyosialisasikan kepada masyarakat agar menjaga pola hidup bersih dan sehat. Ganjar juga meminta masyarakat untuk memperbanyak asupan vitamin, terutama buah-buahan. "Karena virus corona ini bisa dilawan dengan kekuatan tubuh bagus. Maka saya selalu mengajak masyarakat rajin olahraga, makan makanan bergizi, berjemur dan menghindari kerumunan. Perbanyak konsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin sebagai peningkat daya tahan tubuh kita," pungkasnya. (lhr)   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar