Kamis, 28 Maret 2024

Wabup Blora Sidak Kesiapan RSUD Terima Pasien Covid-19

Dani Agus
Selasa, 17 Maret 2020 19:18:40
Wakil Bupati Blora Arief Rohman melaksanakan sidak di dua RSUD. (MURIANEWS/Dani Agus)
MURIANEWS, Blora - Wakil Bupati Blora Arief Rohman melaksanakan sidak di dua rumah sakit umum daerah (RSUD) di Blora, Selasa (17/3/2020). Sidak dilalukan guna memastikan kesiapan dalam menerima pasien rujukan yang diduga menderita Covid-19 atau virus corona. Sidak dilakukan di RSUD dr R Soetijono Blora dan RSUD dr R Soeprapto Cepu. Pada kedua rumah sakit ini, Arief memeriksa persiapan kamar isolasi yang memang disiapkan untuk pasien penderita virus corona. Ia juga memastikan semua SDM tenaga kesehatan dan peralatan kesehatannya juga siap jika sewaktu-waktu ada pasien masuk. “Kita ingin memastikan bahwa rumah sakit kita benar-benar siap jika nanti ada pasien terduga Covid-19 dirujuk ke sini. Siap bukan hanya dari perkataan, namun juga aksi nyata di lapangan, ini yang ingin kita pastikan,” katanya. Menurutnya, sesuai arahan bupati dalam rapat koordinasi persiapan penanggulangan Covid-19 yang dilaksanakan Senin (16/3/2020) kemarin, masing-masing RSUD diwajibkan menyiapkan lima unit kamar isolasi. “Kami cek dan alhamdulillah sudah disiapkan ada lima kamar isolasi yang disediakan di RSUD. Meskipun RSUD siap, kami berharap tidak ada pasien yang positif Covid-19 di Kabupaten Blora. Hingga saat ini masih nihil,” ujarnya. Pihaknya meminta agar masyarakat tidak panik, serta terus melakukan pola hidup sehat dan selalu membiasakan cuci tangan pakai sabun sebelum serta sesudah beraktivitas. Jika ada tanda-tanda gejala Covid-19, masyarakat bisa langsung menghubungi PSC -119 Dinas Kesehatan Blora di nomor (0296) 5300119 dan WA Center 085727272119. RSUD dr R Soetijono Blora (0296) 531118, dan RSUD dr R Soeprapto Cepu (0296) 421026. Sementara itu, Direktur RSUD Cepu Fathur Rohhim menyampaikan, pihaknya sudah siap bahkan ada enam kamar isolasi yang disediakan. “RSUD Cepu sudah siap dari segi ruangan, tenaga medis, dan peralatan. Alhamdulillah masker masih cukup, begitu juga peralatan lainnya,” jelasnya. Sedangkan Kabid Pelayanan RSUD Blora Jamil Muhlisin menyampaikan, RSUD Blora juga siap untuk menerima pasien terduga virus corona. Namun, mengingat RSUD Blora ini ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan kelas dua maka pihaknya tidak bisa menetapkan seorang pasien sudah positif corona atau tidak. “Jika selama masa perawatan dan pengawasan di RSUD menunjukkan gejala yang mengarah kesana, maka akan langsung kita rujuk ke RSUD rujukan yang telah ditetapkan provinsi. Seperti RSUD Loekmono Hadi Kudus, RSUP dr Kariadi Semarang, dan RSUD Moewardi Solo,” terangnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar