Kamis, 28 Maret 2024

Semua Rumah Sakit di Blora Diwajibkan Sediakan Lima Kamar Isolasi

Dani Agus
Senin, 16 Maret 2020 19:09:10
Rakor Pemkabpan penanggulangan virus corona yang digelar Pemkab Blora, Senin (16/3/2020). (MURIANEWS/Dani Agus)
MURIANEWS, Blora - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melaksanakan rapat koordinasi persiapan penanggulangan virus corona atau Covid-19 bersama stakeholder, Senin (16/3/2020). Rakor itu dipimpin langsung oleh Bupati Djoko Nugroho didampingi unsur Forkopimda. Sebelum memulai rapat, seluruh peserta diperiksa suhu badannya oleh petugas dari Dinas Kesehatan dan diwajibkan melakukan cuci tangan dengan hand sanitizer. Hal itu ditujukan untuk memastikan semua peserta rapat dalam kondisi sehat. Dalam rapat tersebut, Bupati Djoko Nugroho menyampaikan berbagai arahan untuk didiskusikan dan telah disetujui bersama. Di antaranya, mewajibkan masing-masing rumah sakit se-Kabupaten Blora untuk menyediakan lima kamar isolasi bagi pasien terduga covid-19. Selanjutnya, anak sekolah di seluruh jenjang pendidikan belajar di rumah sejak 16 Maret 2020 hingga 14 hari ke depan baik yang ada di bawah Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama. Belajar di rumah ditujukan untuk mengurangi interaksi anak dengan lingkungan yang ramai. Untuk sementara dianjurkan tidak berjabat tangan maupun cium pipi saat memberikan salam dan diganti dengan bentuk salam lainnya yang tidak menyentuh tangan. Seluruh PNS/ASN diminta tetap masuk kerja namun tidak ada apel. Kemudian, kegiatan dinas keluar daerah maupun penerimaan tamu dari luar daerah, ditunda sambil melihat perkembangan selanjutnya. Adapun kegiatan masyarakat yang melibatkan banyak orang, seperti hiburan musik dan olahraga diminta untuk ditinjau ulang atau ditunda. Berikutnya, setiap kantor dinas atau OPD, tempat wisata, pasar dan pusat perbelanjaan diwajibkan menyediakan thermometer pengukur suhu badan dan hand sanitizer serta penutupan kafe/karaoke hiburan malam selama 14 hari sambil menunggu perkembangan selanjutnya. “Kami berharap seluruh poin-poin yang disepakati tadi bisa segera ditindaklanjuti. Tidak perlu menunggu KLB dahulu, sedini mungkin kita lakukan antisipasi secara maksimal,” tegas Bupati.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar