Jumat, 29 Maret 2024

Teater Tigakoma UMK Kudus Juarai Lomba Monolog Nasional

Anggara Jiwandhana
Jumat, 13 Maret 2020 18:44:30
Tim monolog Teater Tigakoma foto bersama dua juara lainnya usai penyerahan hadiah di TBJT Surakarta.(MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Kudus - Kelompok Kajian Teater Tigakoma berhasil menjadi juara pertama kompetisi monolog antaruniversitas tingkat nasional di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Surakarta. Tiga kategori nominasi yang diperebutkan, pun diboyong tuntas oleh teater yang lahir dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus (FKIP UMK) tersebut. Tiga kategori tersebut yakni Juara I Penyaji Terbaik, Juara I Penata Artistik Terbaik, dan Juara I Penata Musik Terbaik di lomba yang bertajuk "Art and Sport Appreciation by Economic and Business Faculty of UNS" (ARTEFAC) oleh Universitas Sebelas Maret (UNS). Ketua Teater Tigakoma Afif Khoirudin, mengaku bersyukur atas raihan prestasi di 2020 ini. Dalam kompetisi itu, pihaknya membawakan lakon Cermin karya Nano Riantiarno. Sementara proses latihan yang dijalani, kurang lebih selama tiga bulan. "Bersyukur. Semoga jadi penyemangat untuk proses karya selanjutnya," ungkapnya, Jumat (13/3/2020). Aktor monolog Cermin, Muhammad Rifky menyampaikan, lakon ini bercerita mengenai perjalanan hidup dan pergulatan batin seorang tokoh yang hendak menjalani hukuman mati. Hal itu akibat dari apa yang dilakukannya. “Yakni membunuh enam orang dan melukai tiga orang,” tuturnya. Menurutnya, tafsir lakon ini dibebaskan dari ikatan gaya realisme yang tampak dalam proses penulisan naskah. Hal itu agar pementasan dapat dieksplorasi lebih bebas dan potensi ide-ide di luar teks naskah bisa tereksplorasi. Kendati demikian, gaya realisme sebagai bagian dari gerakan dan sejarah seni teater  tetap dihargai olah pihaknya. "Untuk itu kami mencoba tetap meminjam gaya ini, dengan menyebut gaya kami sebagai realisme simbolis," terangnya. Diketahui, ada tiga juri dalam lomba yang digelar selama 10-11 Maret 2020 itu. Meliputi, Rangga Riantiarno, putra salah satu tokoh teater modern Indonesia Rano Riantiarno. Lalu Hanindawan, tokoh teater nasional sekaligus pimpinan Teatar Gidag-Gidig Solo. Terakhir, Irwan Jamal, teaterawan asal Kota Kembang, Bandung. Pengumuman hasil lomba monolog disampaikan di Teater Arena TBJT, Rabu (11/3/2020) malam. Untuk juara kedua diraih Sanggar Seni Gimba asal Kota Palu dan juara ketiga Teater Soekamto dari Kota Solo. Lomba tersebut sendiri, diketahui diikuti oleh 20 kelompok teater kampus dari seluruh Indonesia. Di antaranya dari Kudus, Semarang, Solo, Yogyakarta, Banyuwangi, Jember, Malang, Bandung, Jakarta, hingga Palu.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar