Jumat, 29 Maret 2024

Waspada Corona, Begini Cara Kantor POS Jepara Tangani Paket dari Luar Negeri

Budi Santoso
Selasa, 10 Maret 2020 20:00:09
Petugas Kantor Pos Jepara mendata barang-barang yang dikirim para pelanggan. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara - Merebaknya virus Corona di Indonesia memerlukan kewaspadaan tinggi bagi pihak-pihak yang memiliki persinggungan dengan masalah ini. Di Kantor Pos Cabang Jepara, kewaspadaan ini mulai diterapkan pada para petugasnya. Khususnya mereka yang mengurusi paket kiriman dari luar negeri. Manajer Umum Kantor PT Pos Cabang Jepara Lardi menyatakan, sikap waspada dan hati-hati memang sudah dilakukan pihaknya sejak Maret, menyusul merebaknya wabah corona. Kiriman paket barang atau surat dari luar negeri selalu mendapatkan perhatian dalam penanganannya. Untuk berjaga-jaga, saat ini para petugasnya sudah bekerja dengan dilengkapi masker. Selain itu pihaknya juga menyediakan cairan antiseptic bagi para petugas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Meskipun kemungkinan penyebaran virus tersebut sangat kecil melalui barang-barang yang dikirim, namun pihaknya tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. “Sebenarnya ya memang tidak perlu kuatir. Sebab barang-barang ini kan pasti sudah melalui proses pencegahan kemungkinan terpapar virus corona. Tapi untuk kenyamanan, kewaspadaan dan kehati-hatian kami memutuskan untuk lebih prefentif saja,” ujar Lardi, Selasa (10/3/2020). [caption id="attachment_184193" align="alignleft" width="960"] Petugas Kantor Pos Jepara menata barang-barang kiriman pelanggan. (MURIANEWS/Budi Erje)[/caption] Dikatakan oleh Lardi, sampai saat ini kiriman paket, baik barang maupun dokumen surat dari luar negeri masih banyak di kantornya. Barang-barang dari Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, Singapura, yang merupakan negara-negara yang terjangkit corona, masih banyak dikirim melalui PT Pos Cabang Jepara. Sedangkan untuk barang-barang dari Jepara yang dikirim ke negara-negara endimik corona, saat ini sudah tidak banyak. Sempat kiriman berupa masker, banyak dikirim ke negara-negara yang tertular corona. Pengiriman dilakukan oleh masyarakat yang kebetulan memiliki saudara yang berada di negara-negara yang sudah terjangkit corona. “Sebelum Maret, ada banyak masker yang dikirim ke Malaysia, Singapura, dan China. Waktu itu belum ada larangan. Kan di Jepara banyak warganya yang menjadi tenaga kerja asing. Mungkin saat itu masker sangat dibutuhkan di tempat mereka bekerja. Dan pihak keluarga yang di Jepara kemudian mengirimkannya, karena disana sudah sulit mendapatkannya,” tambah Lardi. Saat ini pengiriman paket masker ke luar negeri memang sudah dilarang. Sehingga pengiriman masker ke luar negeri yang dilakukan warga Jepara, sudah tidak ada lagi. Kalaupun ada, jika jumlahnya mencurigakan pasti akan tertahan di pintu-pintu keluar negara. “Jadi petugas-petugas yang bersinggungan langsung dengan barang-barang dari luar negeri, terutama negara-negara yang saat ini terjangkit parah oleh corona, tentu tetap harus hati-hati. Kami sekali lagi hanya memastikan saja, agar semua lebih waspada. Gitu saja sebenarnya,” pungkas Lardi.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar