Jumat, 29 Maret 2024

Pemotor yang Hanyut di Sungai SWD 1 Jepara Ditemukan Tak Bernyawa di Bendung Kempis

Budi Santoso
Selasa, 10 Maret 2020 13:11:04
Petugas BPBD Jepara melakukan pencarian orang hilang di Sungai SWD1 Jepara, Minggu (8/3/2020). (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara - Operasi Pencarian terhadap Abdul Ghofur (32) warga Desa Welahan, Jepara yang terjebur di Sungai SWD 1 Jepara, akhirnya berakhir. Korban yang terjebur di Jembatan Sungai SWD 1 pada Minggu (8/3/2020), ditemukan tak bernyawa di dekat Bendung Kembang Kempis, Desa Gerdu, Pecangaan, Jepara. Pencarian terhadap Abdul Ghorfur berlangsung selama tiga hari, sejak pertama kali dirinya diketahui terjebur di Sungai SWD 1. Usaha pencarian terhadap korban sendiri dilakukan oleh Tim SAR Gabungan Jepara. Dari lokasi korban tercebur sampai lokasi penemuan, berjarak sekitar 6 Km. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Arwin Noor Isdiyanto menyatakan, penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh Sholikin (40) Warga Desa Gerdu, Pecangaan. Saat itu Sholikin tengah berjalan di sekitar bendung, dan melihat ada sesosok jasad terapung. Penemuan mayat ini kemudian dilaporkan ke pihak-pihak terkait dan langsung ditindaklanjuti. Tim Sar Gabungan, kemudian langsung melakukan evakuasi terhadap korban. Setelah diindentifikasi ternyata jasad tersebut memang Abdul Ghofur yang sejak Minggu  (8/3/2020) diketahui tercebur di Sungai SWD 1 Welahan. “Dengan ditemukannya korban, maka secara resmi operasi pencarian terhadap Abdul Ghofur dihentikan. Evakuasi terhadap korban juga sudah dilakukan dan jenasah sudah diantar ke rumah duka pihak keluarga,” ujar Arwin Noor Isdiyanto, Selasa (10/3/2020). Setelah dievakuasi, jenasah Abdul Ghofur sempat dibawa ke Puskesmas sebelum diantar ke rumah duka. Di Puskesmas Pecangaan, korban sempat dilakukan visum oleh Tim Puskesmas Pecangaan. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaann. Abdul Ghofur sendiri diketahui tercebur ke Sungai SWD 1 saat berada di jembatan. Para saksi semula mengira korban adalah pemancing ikan yang pada saat itu ada beberapa orang yang sedang menyalurkan hobynya. Diduga karena terpeleset, korban diketahui terjatuh ke sungai. Dua orang saksi mata melihat kejadian itu. Tim Sar Gabungan Jepara sendiri menurut Arwin Noor Isdiyanto kini mengalihkan fokus pencarian di Sungai Mlonggo. Sebelumnya seorang ibu bernama Taripah (57) diduga tercebur sungai dan terseret arus, sejak Sabtu (7/3/2020). Hingga hari ke-4 operasi pencarian terhadap korban, belum ditemukan.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar