Jumat, 29 Maret 2024

Sempat Terlunta-lunta, Korban Kebakaran Gudang Mebel Akhirnya Dirawat di RSUD Jepara

Budi Santoso
Senin, 9 Maret 2020 15:21:00
Aklis, warga Kaliombo, Jepara saat mendapat perawatan di RSUD Kartini Jepara. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Jepara - Korban kebakaran gudang mebel milik pemodal asing di Jepara, Aklis Warga Kaliombo, akhirnya mendapatkan perawatan di RSUD Kartini Jepara. Nasib Aklis yang menjadi korban kebakaran pada September 2019 lalu, sebelumnya sempat terlunta-lunta. Karena tidak mampu, ia terpaksa merawat luka-lukanya yang mengenaskan di rumahnya sendiri. Melalui informasi yang disebar di media sosial, nasib Aklis akhirnya mendapatkan perhatian masyarakat. Warga Desa Kaliombo, Pecangaan, Jepara, itu akhirnya dibawa ke RSUD Kartini untuk mendapatkan perawatan berkat bantuan Saiful M Abidin, salah seorang anggota DPRD Jepara, Minggu (8/3/2020) malam. Aklis sebelumnya menjadi korban kebakaran yang terjadi di gudang mebel tempatnya bekerja. Gudang mebel tersebut kabarnya merupakan milik warga negara asing. Sejak kebakaran tersebut Aklis yang mengalami luka-luka parah, sempat dibawa ke RS. Namun karena tidak mampu akhirnya dibawa pulang pihak keluarganya. Kondisi luka-lukanya yang mengenaskan, selama ini tidak tertangani di RS, lantaran dirinya tidak memiliki BPJS kesehatan. Karena keluarganya tidak mampu, akhirnya dirinya terpaksa dirawat di rumah orang tuanya. Sementara luka-lukanya tidak kunjung sembuh, dan kondisinya memprihatinkan. [caption id="attachment_184068" align="alignnone" width="1280"] Aklis, warga Kaliombo, Jepara saat dibawa ke RSUD Kartini Jepara. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] Kabar ini sempat menjadi perbincangan di dunia maya, setelah sebuah portal media sosial mengunggahnya. Perhatian dari pihak-pihak berwenang, terutama Pemdes Kaliombo dan Pemkab Jepara disebutkan tidak ada sama sekali. Dalam rentang waktu enam bulan sejak kejadian, Aklis dibiarkan menderita. Padahal pihak keluarga sudah berupaya meminta bantuan kepada banyak pihak. “Saya sendiri baru mendengar kejadian ini dari informasi yang ramai di medsos. Lalu saya datangi rumahnya. Karena kasihan saya bawa yang bersangkutan ke rumah sakit. Saya hanya sekedar membantu saja. Karena memang tidak tega melihat kondisinya,” ujar Saiful M. Abidin, Senin (9/3/2020). Sementara itu, melalui sebuah kanal Facebook, masyarakat akhirnya membuka pos bantuan untuk Aklis. Sejumlah organisasi juga berusaha menggalang dana untuk pengobatan Aklis. Saiful M Abidin sendiri kemudian mendaftarkan Aklis sebagai peserta BPJS meski jangkauannya terbatas. Saiful M Abidin menyatakan, pihaknya selanjutnya menghubungi pihak terkait agar Aklis bisa mendapatkan fasilitas kesehatan dari Pemkab Jepara. Diluar itu, pihaknya menyatakan tidak ikut terlibat. “Kalau yang menggalang dana itu bukan saya. Masyarakat mungkin sebenarnya ingin membantu, cuman caranya lain-lain. Paling penting dia tertangani dulu. Kasihan saya. Mudah-mudahan bisa segera sembuh,” tambah Saiful M Abidin.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar