Kamis, 28 Maret 2024

Hamil Duluan, Banyak Remaja di Kudus Minta Dispensasi Nikah di Pengadilan

Dian Utoro Aji
Jumat, 6 Maret 2020 15:24:29
Ilustrasi
MURIANEWS, Kudus - Pengadilan Agama Kabupaten Kudus mencatat selama Maret 2020 ini, sudah ada puluhan pasangan remaja yang mengajukan dispensasi menikah. Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah, mengingat adanya perubahan undang-undang terkait batas usia menikah minimal 19 tahun. Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Kudus Ali Mufid mengatakan, pada UU Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, mengubah ketentuan batasan usia perkawinan bagi laki-laki dan perempuan menjadi 19 tahun. ”Sebelumnya batasan usia pernikahan untuk perempuan 16 tahun dan laki-laki 19 tahun,” katanya. Ia mengatakan, pada bulan Maret 2020 ini saja ada 50 permohonan. Terdiri dari 42 permohonan untuk dispensasi, sisanya permohonan lainnya. "Ternyata ini banyak perkara remaja muda-mudi yang mengajukan permohonan dispensasi," jelasnya. Menurutnya, ada beberapa faktor menyebabkan pasangan remaja mengajukan dispensasi menikah. Alasan pertama karena memang pasangan tersebut mengalami ’kecelakaan’. Artinya, pasangan muda mudi itu hamil terlebih dahulu. "Misalnya ada usia 14 tahun ternyata hamil. Itu kemudian mengajukan dispensasi menikah," jelasnya. Namun, tidak jarang dispensasi menikah juga karena kedua orang tua telah setuju. Mungkin orang tua khawatir kedekatan anaknya dengan lawan jenis. Sehingga kedua belah pihak keluarga kemudian menikahkannya.  "Mereka kemudian mengajukan dispensasi menikah," ujarnya. Tahun 2019 lalu, jumlah perkara pemohonan dispensasi nikah di Pengadilan Agama Kudus tercatat sebanyak 90 permohonan. Pada tahun 2020 ini, jumlahnya diperkirakan akan meningkat karena ada perubahan undang-undang.   Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar