Kamis, 28 Maret 2024

Festival Tenun Troso Diusulkan Jadi Agenda Tahunan di Jepara

Budi Santoso
Kamis, 5 Maret 2020 17:37:40
Pemdes Troso saat menyampaikan gagasan Festival Tenun Troso 2020 kepada Pemkab Jepara. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara - Pemerintah Desa Troso berencana menggelar Festival Tenun Troso 2020. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Juli mendatang, dengan beberapa rangkaian kegiatan di dalamnya. Pada Kamis (5/3/2020), Pemerintah Desa Troso secara resmi menyampaikan rencana ini ke Pemkab Jepara. Sekretaris Desa Troso Jamal mengatakan, Festival Tenun Internasional 2020 rencananya akan dilaksanakan mulai 5 Juli mendatang. Pada pelaksanaan tahun ini, kegiatan rutin tahunan ini akan dilakukan dalam konsep yang sedikit berbeda dibanding tahun sebelumnya. Jamal menyebutkan, kegiatan Festival tahun ini dipastikan akan mencakup sebuah kegiatan yang berbeda dan lebih besar lagi. Salah satunya dengan mengundang daerah-daerah penghasil tenun di Indonesia, termasuk beberapa negara sahabat. "Tahun ini akan lebih besar dan meriah lagi, dibanding dengan sebelum-sebelumnya. Makanya pada penyelenggaraan tahun ini kami berani menambahkan nama kegiatan dengan Festifal Tenun Internasional,” kata Jamal, Kamis (5/3/2020) disela-sela menemui Asisten I Sekda Jepara. Beberapa agenda yang akan dilaksanakan dalam 3Fun, yakni Fun bike, Fun Walk, Fun Aerobic, workshop dan seminar tenun nasional dan internasional 2020, expo UMKM, karnival tenun nusantara, hingga bazar makanan nusantara. Tidak ketinggalan pemilihan duta mas dan mbak tenun, fashion show, lomba mewarnai, lomba motif tenun, dan pentas seni budaya. Dalam kegiatan ini, akan diteguhkan kembali bahwa tenun merupakan salah satu warisan nusantara Indonesia. Karena itu diharapkan kegiatan ini bisa mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jepara, dan pihak terkait lainnya. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Jepara Mulyaji menyatakan Pemkab Jepara sangat mendukung kegiatan ini. Bahkan pihaknya mengusulkan agar kegiatan ini masuk sebagai salah satu even tahunan Pemkab Jepara dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah keberadaan keberadaan Troso sebagai desa wisata. Dengan masuk sebagai agenda tahunan Pemkab Jepara, Festival tenun troso yang biasanya dilaksanakan oleh masyarakat lokal, bisa mendapatkan dukungan lebih luas lagi. Sehingga diharapkan akan mampu mendatangkan para wisatawan lebih banyak lagi. Jika bisa masuk sebagai agenda tahunan, maka tentu saja akan direspon pelaksanaannya dan didukung Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jepara. Nantinya bisa menjadi seperti atraksi budaya seperti halnya Perang Obor, Baratan, Memeden Gadu dan Jembul Tulakan. “Nuansa festival tenun troso ini berbeda dengan tempat lain jika dijadikan sebagai agenda tahunan. Jika daerah lain fokus pada seni, budaya, serta tradisi, untuk tenun troso ini, selain seni dan tradisi juga terkait dengan promosi tenun (pemasaran) yang ada di Jepara,” ujar Mulyaji.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar