Jumat, 29 Maret 2024

Mahasiswa KKN Unisnu Periode Pertama Resmi Ditarik

Budi Santoso
Kamis, 5 Maret 2020 17:03:42
Proses penarikan mahasiswa KKN Unisnu digelar di Pendapa Kabupaten Jepara. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, secara resmi menarik mahasiswanya yang melakukan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Mahasiswa KKN yang ditarik merupakan mahasiswa yang mengikuti program KKN Periode I. Acara penarikannya sudah dilaksanakan di Pendapa Kabupaten Jepara. Ketua Panitia Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (PPKKN) Hudi, menyatakan ada sekitar 507 Mahasiswa KKN UNISNU yang selama kurang lebih 40 hari menempati dua wilayah. Mereka sebelumnya ditempatkan di Kecamatan Kembang dan Welahan. Sedangkan sejumlah peserta lain juga ditarik di beberapa desa di wilayah Kecamatan Kaliwungu dan Jati Kabupaten Kudus. Secara keseluruhan ada 24 desa yang telah ditempati KKN, baik itu KKN program reguler maupun alternatif. Untuk periode pertama ini ada sebanyak 507 mahasiswa dari 5 Fakultas, yakni Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Sains dan Teknologi. Di dampingi seluruh dosen pembimbing lapangan (DPL), mereka akan kembali melaksanakan aktivitas seperti biasa di kampus. "Untuk khusus wilayah kabupaten Jepara, semua di tarik secara simbolis kemarin. Ini untuk program KKN regular. Sedangkan yang kegiatan KNN alternative belum ditarik, karena program mereka baru akan selesai pada 20 Maret mendatang,” ujar Hudi, Kamis (5/3/2020). Sementara itu, Rektor UNISNU Sa'dullah Assaidi secara terpisah menyatakan sangat mengapresiasi respon Pemkab Jepara dalam bersinergi secara akademik untuk mengembangkan potensi desa. Unisnu berharap Jepara semakin kaya dengan produk-produk unggulan yang terinovasi dari kegiatan KKN ini. Melalui KKN ini, mahasiswa diharapkan dapat mentransfer pengetahuan dan ketrampilan sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Terutama dalam meningkatkan inovasi desa sesuai arahan Presiden Jokowi. “Saya kira, Unisnu sangat berterima kasih kepada Pemkab Jepara. Program KKN ini mudah-mudahan bisa sama-sama memberi manfaat kepada semua pihak. Untuk mahasiswa Unisnu, Pemkab Jepara dan masyarakat Jepara,” ujarnya. Sedangkan Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi, menilai program KKN merupakan salah satu kegiatan untuk merekatkan diri mahasiswa dengan masyarakat. Sebagai bentuk pengabdian dan pemberdayaan kepada masyarakat sesuai dengan konteks Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Melalui KKN, mahasiswa mempunyai misi mendorong harmonisasi dan sinergitas dalam masyarakat agar terus muncul lewat gotong royong, budaya dan pelestarian lingkungan hidup. Karena itu saya berharap, mudah-mudahan mereka bisa sekali-kali menegok hasil ‘tinggalan’ mereka di desa. Jadi , biar selalu bisa di lestarikan dan dikenang oleh masyarakat," kata Dian Kristiandi.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar