Jumat, 29 Maret 2024

Kepala Dinkes Blora soal Corona: Orang Sehat Tak Perlu Pakai Masker

Dani Agus
Rabu, 4 Maret 2020 16:45:29
Pemkab Blora menggelar rakor soal virus corona dengan stakeholder, Rabu (4/3/2020). (MURIANEWS/Dani Agus)
MURIANEWS, Blora - Pemkab Blora menggelar rapat koordinasi (rakor) kesiapan penanganan dan kewaspadaan virus corona atau Covid-19 (corona virus december 2019) dengan stakeholder, Rabu (4/3/2020). Rakor yang dilangsungkan di ruang rapat Gedung Samin Surosentiko itu dipimpin Sekretaris Daerah Blora Komang Gede Irawadi didampingi Asisten Administrasi Henny Indriyanti dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Lilik Hernanto. Rakor dihadiri seluruh direktur rumah sakit pemerintah dan swasta, kepala puskesmas, klinik, OPD terkait, perwakilan Kodim 0721/Blora, Polres Blora, serta dari PT KAI. Plt Kepala Dinas Kesehatan Lilik Hernanto mengawali rakor dengan penyampaian paparan terkait virus corona. Mulai perkembangan terkini penyebaran virus corona, serta bagaimana cara-cara pencegahan yang harus dilakukan mulai dari tingkatan dinas, rumah sakit, puskesmas, hingga masyarakat. “Pada dasarnya yang bisa melawan virus itu adalah sistem kekebalan tubuh (imunitas) itu sendiri. Jadi yang lebih penting adalah menjaga pola hidup sehat agar tidak mudah tertular COVID-19,” jelas Lilik. Pola hidup sehat itu dicontohkan dengan menjaga gizi makanan yang dikonsumsi (perbanyak sayuran dan buah-buahan), olahraga teratur, dan istirahat yang cukup. Selain itu juga harus membiasakan cuci tangan setelah beraktivitas di tempat umum agar kotoran dan kuman yang menempel tidak langsung terkena muka atau masuk ke dalam tubuh saat makan. Jika pola hidup sehat ini telah dijalankan, maka tidak perlu cemas akan terjangkit Covid-19. “Orang sehat tidak perlu pakai masker. Jangan seperti yang ada di Jakarta, semuanya berburu masker sehingga barangnya langka dan harganya mahal. Yang wajib pakai masker itu hanya yang sedang sakit, batuk-batuk, dan petugas kesehatan yang sedang memeriksa pasien,” tegasnya. Pihaknya meminta seluruh stakeholder terkait bisa menyosialisasikan hal ini agar masyarakat tidak panik dan resah. Sosialisasi ini tidak hanya menjadi tugas tenaga kesehatan namun seluruh stakeholder terkait agar kecemasan masyarakat menurun. “Kami berharap anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga ikut menyosialisasikan hal ini kepada masyarakat desa. Bantu kami agar masyarakat tidak cemas dan panik,” tambahnya. Sekda Komang Gede Irawadi menyambut baik langkah-langkah yang telah dilakukan dinas kesehatan guna menyikapi maraknya pemberitaan tentang bahaya Covid-19 yang telah sampai di Indonesia. “Sudah ada dua WNI yang dinyatakan positif terkena Covid-19. Maka rakor ini kita laksanakan sebagai wujud kewaspadaan di tingkat daerah, khususnya Blora. Kami minta seluruh dinas terkait untuk gencar melaksanakan sosialisasi,” terangnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar