Jumat, 29 Maret 2024

Begini Penjelasan Dokter Soal Jahe Merah Bisa Tangkal Virus Corona

Anggara Jiwandhana
Rabu, 4 Maret 2020 16:18:30
Pedagang menunjukkan jahe merah. (MURIANEWS/Dani Agus)
MURIANEWS, Kudus – Jahe merah kini mulai diburu warga di Kabupaten Kudus, sejak virus corona menyebar. Mereka meyakini jahe merah punya kandungan yang mampu menangkal Covid-19 yang tersebar dari Tiongkok itu. Dokter Guntur Arya Puntadewo, dari Rumah Sakit Aisyiyah Kudus, Rabu (4/3/2020) mengatakan, jika jahe merah memang mengandung antioksidan yang tinggi. Zat tersebut, dikatakan bisa menangkal berbagai virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh manusia. Antioksidan, kata Guntur, merupakan molekul yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi molekul lain. ”Oksidasi adalah reaksi kimia yang dapat menghasilkan radikal bebas, sehingga memicu reaksi berantai yang dapat merusak sel,” katanya. Sedang reaksi zat antioksidan di tubuh, lanjutnya, bisa membuat sistem imun atau kekebalan tubuh  lebih kebal dari orang yang tidak mengonsumsi jahe merah. Dengan begitu, orang yang mengonsumsi jahe merah bisa lebih kebal dari penyakit. “Jadi tidak virus corona saja, virus atau bakteri penyebab penyakit lain juga bisa ditangkal,” ujarnya. Guntur pun menganjurkan untuk mengonsumsi jahe merah sehari sekali saja. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh bisa semakin meningkat dan baik. Selain itu, pola hidup sehat juga diharapkan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. “Gerakan masyarakat hidup sehat bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari,” terangnya. Baca: Diyakini Ampuh Tangkal Corona, Warga di Kudus Mulai Berburu Jahe Merah Diberitakan sebelumnya, masyarakat Kabupaten Kudus mulai mengonsumsi rempah-rempah untuk menangkal bahaya virus corona yang mulai merebak di Indonesia. Salah satu di antaranya adalah jahe merah. Jahe merah, dianggap sebagian masyarakat Kudus ampuh untuk mencegah virus yang berasal dari negara Tirai Bambu tersebut. Salah satu warga yang mulai rutin mengonsumsi jahe merah tersebut adalah Sri Wahyuni, warga Desa Mlati Norowito, Kecamatan Kota Kudus. Sebelum isu wabah corona merebak dirinya mengaku jarang sekali mengonsumsi jahe merah. “Saya baru-baru ini saja mengonsumsinya, baru mengonsumsi saat wabah mulai merebak ini,” ucapnya saat ditemui ketika sedang berbelanja di Pasar Kliwon, Kudus, Rabu (4/3/2020).   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar