Jumat, 29 Maret 2024

Pasien Corona  Bisa Sembuh, Ganjar: Masyarakat Jangan Panik

Ali Muntoha
Rabu, 4 Maret 2020 12:15:01
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (MURIANEWS.com)
MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tak panik menyikapi adanya dua warga Depok yang dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19. Apalagi saat ini sudah ada ribuan penderita corona yang dinyatakan sembuh. Di Tiongkok, dilansir dari laman Komisi Kesehatan Nasional Republik Rakyat Tiongkok, hingga Minggu (1/3/2020), pasien Covid-2019 terkonfirmasi sebanyak 80.026 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 32.652 pasien masih dirawat dan 44.462 orang telah meninggalkan rumah sakit setelah dinyatakan sembuh. Adapun jumlah kematian akibat Covid-2019 sebanyak 3.110 jiwa, di mana 2.912 di antaranya berada di Tiongkok. Oleh karenanya Ganjar meminta masyarakat untuk tak panik, ataupun melakukan tindakan yang justru merugikan. Meski demikian, Ganjar tetap mengimbau warga untuk waspada, dengan melakukan pertahanan pribadi. Misalnya rutin mencuci tangan dengan sabun setelah menyentuh sesuatu di area umum seperti tangga, gagang pintu, pegangan bus, uang, dan lain sebagainya. Ganjar juga menekankan pentingnya menjaga stamina dan daya tahan tubuh, misalnya dengan menjaga asupan nutrisi, menjaga kebutuhan cairan tubuh, olah raga teratur serta istirahat cukup. Harapannya melalui penguatan sistem kekebalan tubuh akan dapat melawan virus yang menginfeksi. "Ini cara paling mendasar yang mesti dipahami dan dilakukan oleh masyarakat. Jaga kebersihan, olahraga dan perbanyak konsumsi buah dan sayuran," kata Ganjar, Rabu (4/3/2020). Jika merasakan gejala flu seperti batuk, tenggorokan kering, pilek dan demam, Ganjar meminta agar masyarakat segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Ganjar juga telah meminta setiap pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk meningkatkan kewaspadaan, serta menyiagakan rumah sakit dengan ruang isolasi khusus untuk pasien Covid-2019. "Segera respon apabila terdeteksi adanya suspect dan atau positif Covid-19 dengan merujuk ke rumah sakit yang sudah disiapkan yaitu RSUP dr Kariadi Semarang, RSUD Tugurejo Semarang, RSUD dr Moewardi Surakarta dan RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto," katanya. Ganjar juga memastikan, pihaknya memperketat seluruh pintu masuk ke Jawa Tengah, yaitu Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Boyolali dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Pihaknya juga mengoptimalkan fungsi alat deteksi suhu tubuh sekaligus memberikan Health Alert Card (HAC) bagi penumpang yang berasal dari negara/daerah terjangkit. "Kami bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kemenkes akan meningkatkan pengawasan terhadap pelaku perjalanan dari negara atau daerah terjangkit melalui pintu masuk Jateng. Kami juga mengoptimalkan pemeriksaan, observasi, isolasi dan rujukan apabila ditemukan penumpang dengan ciri-ciri penderita," pungkasnya. (lhr)   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar