Jumat, 29 Maret 2024

Corona Masuk Indonesia, Apotek di Kudus Kehabisan Stok Masker

Dian Utoro Aji
Selasa, 3 Maret 2020 13:14:53
Apotek Pemda Kudus kehabisan stok masker. (MURIANEWS/Dian Utoro Aji)
MURIANEWS, Kudus – Dua warga Indonesia yang tinggal di Depok, dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19. Dampaknya, warga di sejumlah daerah langsung memborong dan berburu masker untuk melindungi diri. Sayangnya, di sejumlah tempat masker saat ini menjadi barang langka. Jikapun ada harganya pun melejit. Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Kudus. Di apotek milik Pemkab Kudus, bahkan sudah kehabisan stok masker sejak tiga bulan terakhir. Ini terjadi sejak virus corona mulai mewabah di China. Hal ini diakui Jasiran, Direktur Apotek Pemda Kudus, Selasa (3/3/2020). Ia mengatakan, apoteknya sudah kesulitan untuk mendapat stok masker. “Sudah tiga  bulan lalu kosong,” katanya. Ia mengatakan, kekosongan masker sudah terjadi dari distributornya. Hingga kini belum ada pengiriman masker di apotek milik pemerintah Kudus itu. “Sampai sekarang tidak ada. Karena distributor yang di Semarang juga tidak ada,” ujarnya. Meskipun demikian, pihaknya akan tetap menunggu ketersediaan masker di Kudus. “Kami tetap menunggu pasokan ini,” jelasnya. Terkait dengan permintaan masker, diakuinya saat ini mengalami peningkatkan. Bahkan sudah ada dua ribu boks permintaan masker. Akan tetapi tidak bisa terpenuhi, karena ketersediaan masker sedang kosong. Adapun untuk harga masker, sebelumnya satu biji masker dipatok dengan harga Rp 1 ribu. Namun semenjak ada kelangkaan, masker mengalami kenaikan menjadi Rp 2 ribu per bijinya. Baca: Dua WNI Positif Corona, Ganjar Pastikan Pintu Masuk Jateng Dilengkapi Thermal Scanner Sementara itu salah satu warga Kudus, Widia Rahayu mengakatakan, merasa waswas dengan adanya kabar virus corona sampai di Indonesia. Oleh karena itu, ia membeli masker untuk melindungi dirinya. Namun dari sejumlah apotek di Kudus mengalami kekosongan. “Tadi sudah cari di apotek, maskernya kosong,” jelasnya. Widia berharap agar pemerintah untuk mengadakan masker. “Harapannya pemerintah untuk mengadakan masker bagi warga,” harapnya. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada Senin (2/3/2020) mengumumkan ada dua warga Indonesia yang terjangkit virus corona. Keduanya merupakan ibu dan anak. Mereka terjangkit setelah berinteraksi dengan warga Jepang yang tinggal di Malaysia. ”Orang Jepang ini ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu dengan siapa, di telusuri dan ketemu. Seorang ibu yang umurnya 64 tahun dan putrinya yang berumur 31 tahun. Dicek dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Pak Menteri Kesehatan bahwa ibu ini dan putrinya positif corona,” kata Jokowi dilansir dari Setkab. Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar