Jumat, 29 Maret 2024

Arab Saudi Tutup Pintu, Biro Umrah di Jepara Terancam Merugi Ratusan Juta Rupiah

Budi Santoso
Jumat, 28 Februari 2020 15:19:55
Ilustrasi.
MURIANEWS, Jepara - Kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang menutup sementara kegiatan Umrah ke Tanah Suci, memberi dampak bagi sejumlah Biro Perjalanan Umrah di Jepara. Kebijakan ini menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi mereka. Pemerintah Arab Saudi sendiri menyatakan penutupan sementara ibadah umrah bagi seluruh muslim di dunia. Kebijakan ini menyusul semakin merebaknya penyebaran virus corona yang berasal dari China. Kerajaan Saudi untuk sementara menutup kegiatan ibadah Umrah, sambil menyiapkan perangkat deteksi virus corona. Menyusul kebijakan ini, Biro Umrah di Jepara sudah ada yang terdampak. Nurjanah, salah satu pemilik biro perjalanan Umrah di Jepara mengaku terancam kehilangan ratusan juta akibat kebijakan ini. Pada 5 Maret ini pihaknya sebenarnya sudah akan memberangkatkan 40 jemaah Umrah ke Tanah Suci. Jika kebijakan tersebut tidak berubah dalam waktu dekat, maka bisa saja ada banyak kerugian yang harus ditanggungnya. Kerugian tersebut di antaranya adalah karena tiket penerbangan dan hotel untuk keperluan Umrah sudah dibayarkannya. Padahal untuk tiket pesawat saja, harganya mencapai belasan juta rupiah. Baca Juga:  “Kami tanggal 5 dan 30 maret sudah ada jadwal untuk sejumlah jemaah Umrah. Tiket pesawat sudah kami beli. Kalau tidak ada perubahan kebijakan, maka sudah pasti kami akan mengalami kerugian,” ujar Nurjanah, Jumat (28/2/2020). Jika tidak jadi berangkat, kemungkinan pihaknya harus mengembalikan biaya yang sudah dibayar oleh para calon jemaah Umrah. Bahkan untuk pengurusan Visa dan kebutuhan imigrasi juga sudah selesai tinggal berangkat. Nurjanah berharap ada kebijakan yang diterapkan oleh maskapai penerbangan terkait hal ini. Misalnya bisa memberi keleluasaan untuk mengalihkan jadwal penerbangan, tau mengembalikan uang pembelian tiket yang sudah dilakukan, jika kebijakan Kerajaan Saudi masih belum berubah. Sementara itu, pemilik Biro Perjalanan Umrah lainnya, Nurudin Amin menyatakan, dalam minggu lalu, pihaknya sempat memberangkatkan 30 jemaah Umrah. Saat ini mereka masih dalam perjalanan di Arab Saudi, dan belum menghadapi kendala. Pihaknya berharap, kebijakan Kerajaan Saudi melakukan penutupan sementara jemaah Umrah tidak berlarut-larut. Alat pendeteksi virus corona yang saat ini tengah disiapkan Kerajaan Saudi diharapkan sudah siap sehingga ibadah Umrah bisa dilakukan kembali dengan normal. “Kami dalam waktu dekat akan memberangkatkan 30 orang jamaah. Sedangkan yang berangkat minggu lalu saat ini baru saja menyelesaikan rangkaian ibadah Umrah di Madinah. Agendanya akan menuju ke Makah. Kami belum tau apakah masih diperbolehkan masuk atau tidak,” ujar Nurudin Amin.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar