Jumat, 29 Maret 2024

FASBuK Suskses Sajikan Kesusastraan Jawa Lewat Kidung Katresnan

Dian Utoro Aji
Selasa, 25 Februari 2020 06:00:55
Penampilan pertunjukan musik, geguritan, dan diskusi bertajuk Kidung Katresnan oleh kelompok musik Gubuk Seni. (Istimewa)
MURIANEWS, Kudus – Penampilan pertunjukan musik, geguritan, dan diskusi bertajuk Kidung Katresnan oleh kelompok musik Gubuk Seni sukses menghibur penonton di FASBuK di Lapangan Basket Universitas Muria Kudus, Senin (24/2/2020) malam. Pertunjukan dibuka dengan gamelan Bendhe Mataram. Pada pertunjukan itu juga ada pembacaan geguritan karya dari Bin Subiyanto, salah satu penulis senior di Kudus. Geguritan yang berjudul Katresnan dibaca oleh Desy dari salah satu personel Gubuk Seni. Kemudian pembacaan geguritan oleh Khrisna judulnya ”Bayu”. Keduanya diiringi oleh instrumen musik live dari Gubuk Seni. Tidak kalah serunya, adalah penampilan musik dan puisi. Lagu ”Kersaning Hyang” dan ”Puisi Calon Penganten”. Ketua Pembina FASBuK Arfin Am mengungkapkan, kesusastraan Jawa mengalami penurunan begitu pesat. Baik dari segi kepenulisannya, minat pembaca ataupun penulisnya dan ruang untuk tampil. Kebudayaan lokal seperti Karawitan memang sudah didekatkan sejak dini melalui kegiatan ekstrakulikuler di sekolah maupun kampus. “Akan tetapi ruang untuk mendekatkan pada masyarakat atau generasi sekarang dirasa tidak cukup jika ingin nguri-uri dan mengembangkan seni karawitan, melalui pertunjukan semalam banyak penonton yang gandrung kepada seni karawitan,” ujarnya. Melalui pertunjukan Kidung Katresnan oleh Gubuk Seni, harapannya para pegiat seni muda juga memiliki ketertarikan terhadap sastra jawa(geguritan) untuk sama-sama memajukan serta menjaga kebudayaan lokal. Baik itu karawitan, geguritan, macapat agar selalu mendapatkan tempat di hati masyarakat jaman sekarang maupun nanti.   Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

TAG

Komentar