Jumat, 29 Maret 2024

Pintu Air Blimbing Dibuka Kurangi Genangan Banjir di Kaliwungu Kudus

Dian Utoro Aji
Senin, 24 Februari 2020 14:21:26
Siswa menerobos banjir yang menggenangi Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kudus. (MURiANEWS/Dian Utoro Aji)
MURIANEWS, Kudus - Pemerintah mulai membuka pintu air di Desa Blimbing, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Senin (24/2/2020). Langkah ini diambil untuk mengurangi genangan air di tiga desa di Kecamatan Kaliwungu yang terjadi sejak Minggu (23/2/2020). Camat Kaliwungu Harso Widodo berharap, langkah ini akan efektif untuk mengurangi banjir yang menggenangi Desa Setrokalangan, Desa Banget dan Desa Kedungdowo. "Hari ini pintu air di Desa blimbing mulai dibuka. Semoga desa yg terkena genangan air cepat surut," jelasnya, Senin (24/2/2020). Ia mengatakan, warga yang terdampak banjir hari ini sudah mendapatkan penanganan. Pelayanan puskesmas pun dikerahkan hingga 29 Februari 2020. Seperti di wilayah Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan. Pelayanan  kesehatan juga dibuka  di  Desa Banget. "Selain puskesmas keliling juga disediakan fasilitas pelayanan kesehatan on call bagi warga masyarakat terdampak banjir bila suatu waktu dibutuhkan," jelasnya. Terkait dengan pelayanan logistik bagi warga masyarakat terdampak akan mendapatkan berupa beras. Jumlah warga terdampak banjir baik yang ada di Setrokalangan, Banget dan Kedungdowo akan mendapatkan beras 0,4 kg selama tiga hari. “Warga terdampak banjir juga mendapatkan bantuan mi instan dari BPBD Kudus dengan asumsi selama tiga hari,” katanya. Baca: Ketinggian Masih Semeter, Banjir Tiga Desa di Kaliwungu Kudus Belum Juga Surut Sedangkan penanganan lanjutan sudah disiapkan oleh Dinas Sosial P3AP2KB berupa beras sebanyak 600 kg. Kebutuhan logistik lainnya berupa air mineral akan berkoordinasi dengan PMI Kudus. Diberitakan sebelumnya, banjir di tiga desa di Kecamatan Kaliwungu meluas, Senin (24/2/2020). Desa Setrokalangan menjadi terparah terdampak banjir yang disebabkan karena limpasan Sungai Wulan. “Tadi malam sempat surut. Cuma tadi pagi hujan deras. Ini genangan air di Desa Setrokalangan kembali meluas,” kata Staf Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kudus M Agus Hartono. Ia mengatakan, di Desa Setrokalangan ada sebanyak 77 rumah yang terdampak. Sebelumya ada 70 rumah warga yang tergenang air. Ketinggian air bervariasi. Sekitar ada 20 hingga 30 cm, bahwa ketinggian air mencapai 1,5 meter. Kemudian di Desa Kedungdowo ada sebanyak 26 rumah warga yang tergenang air. Serta di Desa Kedungdowo ada sebanyak 26 rumah warga yang terdampak banjir.   Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar