Jumat, 29 Maret 2024

Pepohonan Dekat Pembuangan Limbah Batu Bara Mati, DLH Grobogan Terjunkan Tim

Dani Agus
Kamis, 13 Februari 2020 19:41:49
Tim DLH Grobogan saat melakukan pemeriksaan di lokasi pembuangan limbah yang bikin resah warga. (MURIANEWS/Dani Agus)
MURIANEWS, Grobogan - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Grobogan menerjunkan tim untuk memeriksa keberadaan lokasi pembuangan limbah yang ada di Desa Tambakselo dan Kalirejo, Kecamatan Wirosari. Tindakan itu dilakukan menyusul adanya laporan warga yang merasa resah dengan keberadaan limbah tersebut. Kepala DLH Grobogan Nugroho Agus Prastowo mengungkapkan, dari pemeriksaan di lokasi, ada sejumlah pohon yang mati di sekitar lokasi pembuangan limbah tersebut. Kemudian, limbah yang tertimpa air hujan dan sebagian masuk ke sungai juga berpotensi membuat kerusakan lingkungan. “Limbah itu dikhawatirkan bisa mengakibatkan warga mengalami gangguan pernapasan ketika terbawa angin,” kata Agus pada wartawan, Kamis (13/2/2020). Dari pemeriksaan sementara, lanjut Agus, limbah tersebut diduga merupakan limbah batu bara atau Fly Ash and Bottom Ash (FABA). Meski demikian, untuk kepastiannya, limbah itu perlu diperiksa melalui uji laboratorium. Diperkirakan, limbah yang dibuang orang tak dikenal tersebut berasal dari daerah lain. Sebab, sejauh ini, tidak ada industri yang menggunakan energi batu bara di wilayah Grobogan. “Kami sudah berkoordinasi dengan DLH Provinsi Jateng dan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup terkait limbah ini. Kemudian, kami juga sudah koordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kejadian ini,” jelasnya. Sementara itu, Kades Tambakselo Sareh Joko Prasetyo mengatakan, pembuangan limbah tersebut sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Masyarakat semula mengira, limbah itu seperti pasir biasa dan ada yang menggunakannya untuk menguruk lahan. “Kami berharap masalah limbah ini segera ditindaklanjuti agar jangan sampai mengakibatkan kerusakan lingkungan,” katanya. Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar