Jumat, 29 Maret 2024

Mobil Sopir Grab Kudus Korban Pembunuhan Dilacak, Polisi Temukan Ceceran Darah di Jembatan

Anggara Jiwandhana
Sabtu, 8 Februari 2020 14:27:14
Proses pemakaman sopir Grab yang jadi korban pembunuhan. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Tim gabungan dari Polda Jateng, Polres Kudus dan Polres Jepara yang diturunkan untuk mengusut tewasnya driver taksi online asal Kudus, Tri Ardianto (41) tengah melacak posisi mobil yang digunakan korban untuk mencari penumpang. Polisi juga menemukan ceceran darah di jembatan tak jauh dari penemuan mayat korban. Kamis (6/2/2020) lalu, tubuh korban ditemukan mengambang dengan kondisi terikat di aliran sungai Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Jepara. Ceceran darah itu ditemukan di jembatan yang lokasinya sekitar satu kilometer dari penemuan jasad korban. Polisi menduga jika ceceran darah itu merupakan milik korban. Kini polisi tengah melakukan pemeriksaan dan mencocokkan darah tersebut. Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Rismanto menyebut bercak memang belum pasti milik korban. Namun dalam pengembangannya nanti bisa saja darah tersebut memang milik korban Tri Ardianyo. “Kami masih melakukan pencocokan dan belum bisa memastikan apakah darah tersebut benar miliknya atau bukan,” ucapnya ketika dikonfirmasi MURIANEWS via telepon, Sabtu, (8/2/2020). Sejumlah barang bukti lain juga belum ditemukan hingga siang ini. Baik mobil ataupun barang-barang lain yang hilang dari jasad korban. Seperti mobil, dompet,lain dan barang-barang milik korban lainnya. “Hingga kini kami masih melakukan penyelidikan,” lanjutnya. Baca juga:  Soal kebenaran korban yang sempat mengantarkan penumpang ke Perumahan MVR Kudus, Rismanto membenarkan fakta tersebut. Dikatakannya, korban saat itu hanya memutar di perumahan tersebut. Kemudian langsung meninggalkan perumahan. “Korban sempat ke MVR bersama penumpang online-nya, namun kembali karena pemesanan kamar tidak bisa mendadak,” katanya. Untuk motif sendiri pihaknya belum bisa memastikan, karena pelaku masih belum terungkap. Walau demikian, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan bersama tim gabungan dengan harapan bisa segera menemukan tersangka. “Tim gabungan terus menyelidiki kasus ini,” terangnya. Diberitakan sebelumnya, jenazah Tri Ardiyanto ditemukan mengambang di Sungai Bugo, Jepara, setelah dua hari dilaporkan hilang. Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi terikat dan banyak luka tusukan maupun sayatan di tubuhnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar