Kamis, 28 Maret 2024

Mahasiswa KKN UNDIP di Ngaluran Demak Ubah Air Keruh Jadi Jernih

Supriyadi
Jumat, 7 Februari 2020 09:50:43
Mahasiswa KKN Undip menunjukkan alat yang dibuat untuk menyuling air keruh menjadi jernih. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Demak – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) Semarang tahun 2020 mengadakan sebuah pelatihan pembuatan filter air sederhana dengan karbon aktif dan batu zeolite. Penelitian yang dilaksanakan di rumah warga Dusun Kalitekuk, Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak itu berhasil mengubah air keruh menjadi jernih. Fanny Pratama, salah satu anggota KKN TIM 1 Undip mengatakan, pelatihan yang dilakukan dilatarbelakangi oleh adanya salah satu permasalahan desa, yakni kurang baiknya kualitas air yang digunakan oleh warga dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. "Air yang selama ini digunakan bersumber dari sungai di Desa Ngaluran yang airnya masih keruh. Akhirnya kami mencoba mencari solusinya," katanya. Pelatihan sendiri dihadiri oleh beberapa warga Dusun Kalitekuk yang masih menggunakan air pamsimas yang kurang dikelola dengan baik. Para warga tersebut sangat antusias dalam memperhatikan simulasi yang dilakukan dan mempraktikkannya secara mandiri. “Kami merasa senang masyarakat begitu antusias dengan adanya program tersebut, bahkan alat simulasinya pun diminta oleh salah satu masyarakat Desa Ngaluran," ungkapnya “Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini, warga dapat menerapkan filter air tersebut untuk meningkatkan kualitas air dari pamsimas agar lebih layak digunakan,” tambah mahasiswa fisika tersebut. Menurutnya, filter air sederhana ini mudah dibuat dikarenakan bahan bakunya mudah dicari di berbagai toko-toko terdekat. Kualitas air yang dihasilkan melalui filtrasi ini terjamin baik. ”Airnya tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Bahkan bisa diminum langsung," tambahnya. Sementara itu, Kepala Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Demak Kamil Rumawi Pudjiono mengaku antusias dan terimakasih dengan temuan tersebut. Pihaknya bahkan berencana menerapkan hasil penelitian tersebut di pamsimas yang ada. "Untuk menindaklanjuti program tersebut, kedepannya akan kami rencanakan untuk diterapkan di setiap titik pamsimas-pamsimas yang ada di Desa Ngaluran," tandasnya.   Reporter: Supriyadi Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar