Jumat, 29 Maret 2024

Antisipasi Corona, TKA Asal China di Jepara Bakal Diperiksa Tiga Kali Sehari

Budi Santoso
Senin, 3 Februari 2020 20:19:32
Petugas melakukan pemeriksaan kepada para TKA asal China yang bekerja di Jepara. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mengeluarkan kebijakan super berkaitan dengan usaha membendung virus Corona. Puluhan TKA asal China yang baru tiba setelah liburan Imlek, akan diperiksa tiga kali sehari, sepanjang dua pekan ke depan. Kebijakan ini menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara Mudrikatun, sudah disampaikan ke semua perusahaan di Jepara yang memperkerjakan TKA asal China. Para TKA ini akan menjalani pemeriksaaan tiga kali sehari selama dua pekan ke depan. Pemeriksaan akan dilakukan oleh petugas DKK yang sudah disiapkan untuk tugas ini. Sedangkan pemeriksaan yang akan dilakukan meliputi suhu tubuh, tekanan darah dan gejala-gejala umum penyakit Corona serta daya tahan tubuh. Penanganan juga sudah disiapkan jika ada dari mereka yang ternyata positif terkena virus ini. “Kami sangat serius dalam masalah ini. Jadi akan kami pantau terus kondisi mereka selama 14 hari ke depan. Kami ingin memastikan semuanya tertangani dengan baik, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Mundrikatun, Senin (3/2/2020). Tim DKK Jepara, pada Senin (3/2/2020) melakukan pengecekan di dua perusahaan besar di Jepara yang memperkerjakan TKA asal China. Masing-masing di PT Jiale (Pecangaan) dan PT DCP (Mayong). [caption id="attachment_181759" align="alignnone" width="1920"] Petugas melakukan pemeriksaan kepada para TKA asal China yang bekerja di Jepara. (MURIANEWS/Budi Erje) posts[/caption] Di PT Jiale, diketahui ada 64 orang TKA asal China, dan 29 orang di antaranya sempat pulang ke China, pada Imlek tahun ini. Dari mereka yang mudik, sampai Senin (3/2/2020), sebanyak 25 orang sudah kembali bekerja di Jepara. Sementara empat orang lainnya masih di China. Sedangkan di PT DCP, selama ini memperkerjakan 12 orang TKA asal China. Pada imlek tahun ini, ada enam orang mudik dan lima di antaranya sudah balik lagi ke Jepara. Sedangkan satu orang masih berada di China, dan dikabarkan akan segera kembali ke Jepara. “Kami akan terus melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan terkait hal ini. Harapan kami, semua perusahaan yang memperkerjakan TKA asal China bisa kooperatif dan mau bekerjasama,” tambah Mudrikatun. Sementara itu, GM PT Jiale Indonesia Textile Zhao menyatakan perusahaannya bahkan mengambil kebijakan khusus untuk mendukung langkan Pemkab Jepara. Para TKA asal China yang saat ini sudah berada di Jepara sebanyak 25 orang diliburkan sementara waktu. Selain itu, perusahaannya juga melakukan penyeprotan disifektan di lingkungan perusahaan. Para pekerja juga diwajibkan mengenakan masker pada saat bekerja. Langkah ini diharapkan bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi semua pekerja yang ada. “Kami ingin suasana kerja tidak diliputi keresahan. Karena itu biarlah TKA dari China kami istirahatkan sementara, sambil mengikuti kebijakan Pemkab Jepara yang akan melakuakn pemeriksaan,” ujar Zhao, saat menerima Tim DKK Jepara.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar