Kamis, 28 Maret 2024

RSUD Kudus Gelar Simulasi Penanganan Pasien Virus Corona

Anggara Jiwandhana
Sabtu, 1 Februari 2020 12:09:37
Tim medis saat melakukan simulasi penanganan pasien virus corona di RSUD Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus - Tiga orang petugas medis beratribut lengkap seperti perawat pasien virus corona nampak bersiaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus, Sabtu (1/2/2020) pagi. Satu ambulans pembawa pasien pun tampak tergesa menghampiri tiga perawat tersebut. Setelah pintu ambulans dibuka, satu orang pasien teridentifikasi corona tergeletak dan tampak menggunakan masker. Dengan hati-hati, tiga perawat tersebut pun menurunkan dan bergegas menuju ruang isolasi di utara IGD. Masuk di ruangan, dua bed khusus dan peralatan lengkap yang canggih pun nampak dari luar. Pasien yang dibawa tadi pun langsung dipindahkan di kasur pasien dan dipasang beberapa alat serta diberi perawatan intensif. Namun ternyata, sederet peristiwa tersebut merupakan suatu simulasi apabila di Kudus terdapat pasien yang terindikasi terpapar virus Corona. Karena seperti diketahui, RSUD Kudus merupakan satu dari beberapa rumah sakit di Jawa Tengah yang diminta melakukan langkah antisipatif tersebut. “Sehingga ketika ada pasien di daerah sekitar yang terindikasi virus tersebut, bisa segera ditangani dan dikarantina,” kata Direktur RSUD Kudus dokter Abdul Aziz Achyar, Sabtu (1/2/2020). Aziz mengatakan, jika simulasi memang sebagai langkah kesiap siagaan pihaknya dalam menangani dan mengantisipasi virus tersebut merebak di Kota Kretek. “Itu adalah simulasi yang menggambarkan kondisi penanganan pasien apabila terindikasi virus corona,” ujarnya. Untuk sistematisnya sendiri, kata Aziz adalah dimulai ketika pasien yang terindikasi mulai dievakuasi ke ruang isolasi dan dilakukan pemeriksaan. Kemudian pascapemeriksaan akan didiagnosis oleh dokter pemeriksa pasien, dan kemudian dilakukan penindakan. “RSUD sudah seratus persen siap, baik dari segi perawat dan peralatan, ada tiga dokter khusus yang menangani,” lanjutnya. Baca: RSUD Kudus Siapkan Ruang Isolasi Pengidap Corona Ruang isolasi, lanjut Aziz, disetting bertekanan negatif. Di mana di dalamnya tidak terdapat pendingin ruang. Namun disiapkan kipas angin dan penyedot udara dalam ruang isolasi. Sementara Pelaksana Tugas Bupati Kudus HM Hartopo yang sebelumnya meresmikan ruang isolasi tersebut mengharapkan jika ruangan isolasi pasien corona tidak pernah terpakai. Dalam artian tidak ada virus corona yang menyebar di Kabupaten Kudus. “Semoga tidak ada yang menggunakan ruangan ini, dan Kudus bebas dari Corona,” terangnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Mungoha

Baca Juga

Komentar