Kamis, 28 Maret 2024

Tim Gabungan Kembali Periksa Limbah Pabrik Tahu di Karangbener Kudus

Dian Utoro Aji
Rabu, 29 Januari 2020 16:12:34
Tim gabungan melakukan pengecekan pabrik tahu di Desa Karangbener Kudus, Rabu (29/1/2020). (MURIANEWS/Dian Utoro Aji)
MURIANEWS, Kudus - Pemerintah Kecamatan Bae bersama dengan tim gabungan kembali melakukan pengecekan belasan pabrik tahu di Desa Karangbener Kecamatan Bae, Kudus, Rabu (29/1/2020). Pengecekan ini untuk memastikan perbaikan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang dilakukan oleh para pengusaha tahu. "Ada sebanyak 15 pabrik tahu yang kami periksa," jelas Novandi T. W, Kasi Trantib Kecamatan Bae, Rabu (29/1/2020). Ia mengatakan, pengecekan ini merupakan tindak lanjut kegiatan sebelumnya. Saat pemeriksaan sebelumnya, ditemukan beberapa IPAL tidak berfungsi dengan baik. Bahkan ada IPAL yang tidak digunakan. Para pengusaha tahu lebih memilih membuang ke sungai desa setempat. "Kita ngecek pabrik tahu. Khususnya di IPAL. Sehingga kita pastikan hari ini seperti apa," jelasnya. Hasil dari pengecekan ini kemudian nanti akan dirapatkan bersama kembali. Termasuk keputusan sanksi atau tidaknya bagi pabrik tahu yang tidak mengikuti aturannya. Baca: Pengusaha Tahu di Karangbener Kudus Diminta Produksi Sesuai Kapasitas IPAL Terkait dengan air limbah dampak dari pabrik tahu masih diuji laboratorium. Saat ini belum diketahui secara pasti. "Kalau bau ya bau. Hasil lingkungan bagaiamana. Kalau sampai masuk ke sungai banyak nyamuk dan dampak lainnya," jelasnya. Sementara itu, Kepala Desa Karangbener Arifin mengakui sejumlah pengusaha tahu belum menggunakan IPAL. Meskipun demikian, ia menyebutkan bahwa para pengusaha tahu taat dengan perintah dari Pemerintah Kecamatan Bae. "Respon pengusaha tahu baik, taat. Misalnya ada kerusakan (IPAL) mau memperbarui," jelasnya.   Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar