Kamis, 28 Maret 2024

Kementerian Perindustrian Dorong Pembatik Pati Pakai Bahan Baku Alami

Cholis Anwar
Selasa, 28 Januari 2020 17:17:17
Tedy Hermawan menyampaikan kepada awak media (MURIANEWS/ Cholis Anwar)
MURIANEWS, Pati - Kementerian Perindustrian melalui Kepala Seksi Penyelenggara Diklat Balai Diklat Industri Jakarta Tedy Hermawan mendorong para pelaku industri batik, agar menggunakan bahan alami. Selain bisa menekan ongkos produksi, bahan bakunya juga mudah didapatkan. "Kita dorong mereka untuk menggunakan bahan baku alami, karena hasil dari oenggunaan bahan alami ini sangat menarik dan mempunyai harga yang fantastis," katanya saat membuka pelatihan membatik di Desa Langgenharjo, Kecamatan Juwana, Selasa (28/1/2020). Dia menilai, ada banyak bahan baku dari alam untuk membatik. Seperti halnya kulit pohon sengon, itu juga bisa digunakan untuk membatik. Kemudian untuk pewarnaan, juga bisa menggunakan dedaunan. "Bahan-bahan itu kan sangat melimpah. Di lingkungan sekitar kita, pasti ada. Apalagi kalau di Pati ini, saya lihat masih banyak pohon sengon," imbuhnya. Terkait daya beli masyarakat, justru lebih suka dengan bahan yang alami. Terutama bagi masyarakat perkotaan dan warga asing. Bahkan, batik bahan alami ini banyak diburu oleh orang luar negeri. Sebab, penggunaan bahan baku batik dari bahan kimia, dianggap sebagai hal yang bisa. Bahkan daya tarinya juga kurang begitu memikat pembeli skala internasional. "Orang luar negeri itu lebih suka yang unik, yang alami. Kalau yang kimia, mereka sudah alaergi. Karena itu, mari kita kembangkan membatik dengan bahan baku alami," tutupnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar