Jumat, 29 Maret 2024

DPRD Dorong Pemkab Kudus Optimalkan Bendungan Logung untuk Pertanian

Dian Utoro Aji
Senin, 27 Januari 2020 13:28:11
Jalur limpasan Bendungan Logung ke jalur irigrasi.(MURIANEWS.com/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus - Ketua DPRD Kudus Masan mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus nantinya bisa memanfaatkan Bendungan Logung untuk pertanian. Hal tersebut sebagai upaya untuk mempertahankan swadaya pertanian. Apalagi, musim saat ini tidak menentu. "Tahun ini kami akan berupaya berkoordinasi dengan Bappeda. Rencananya Kabupaten Kudus itu nanti pada tahun 2021 ada anggaran cukup lumayan fokus terkait dengan pemanfataan Bendungan Logung untuk pertanian," katanya, Senin (27/1/2020). Ia mengatakan, dorongan tersebut tidak lepas karena kondisi pertanian di Kudus saat ini. Apalagi, tahun 2020 ini musim tanam bagi petani mundur hingga dua bulan. Jika dibiarkan begitu saja, dikhawatirkan Kudus tidak mampu mempertahankan swasembada pangan. " Ketika musim tanam mundur. Tahun ini mundur dua bulan. Tahun depan bagaimana," ujarnya. Maka, lanjut Masan perlu ada langkah antisipasi. Langkah yang dimaksud adalah untuk memanfaatkan Bendungan Logung. Yakni dengan membangun sarana pendukung untuk pertanian di Kota Kretek ini. "Dengan adanya Bendungan Logung, selain manfaat yang lain seperti PDAM, juga fokus lain untuk pertanian," jelasnya. Masan menjelaskan, sarana yang dimaksud adalah seperti saluran irigasi, jalan pertanian, hingga optimalisasi lahan tidur. Dengan demikian, lahan pertanian 5.000 hektare yang meliputi Kecamatan Jekulo dan Mejobo bisa menjadi penyumbang swadaya pangan di Kudus. Terkait besaran anggaran, pihaknya belum bisa menghitungnya. Ia masih akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kudus. Baru kemudian dapat diketahui kebutuhan anggaran untuk fasilitas pemanfaatan Bendungan Logung. "Tentunya angka cukup fantastik. Belum bisa menghitung. Kita akan koordinasi dengan Dinas Pertanian," pungkasnya. Seperti diketahui, Bendungan Logung diresmiskan akhir tahun 2018 lalu. Bendungan ini memiliki kedalaman 55 meter dan panjang 350 meter. Bendung ini mampu menampung air sekitar 20,15 juta m3 dengan volume efektif sebesar 13,72 juta m3. Bendungan itu juga direncanakan dapat memenuhi kebutuhan air irigasi untuk lahan potensial maksimal 5.296 hektare. Terdiri dari luas irigasi eksisting 2.805 hektare dan irigasi pengembangan 2.491 hektare di wilayah Kudus.   Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar