Jumat, 29 Maret 2024

Kudus Targetkan 2020 Bebas HIV/AIDS, Ini yang Dilakukan

Dian Utoro Aji
Senin, 27 Januari 2020 11:25:22
Pengambilan sampel darah untuk mendeteksi adanya virus HIV/AIDS. (MURIANEWS.com)
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menargetkan pada 2027 mendatang, Kota Kretek sudah bebas dari penularan penyakit mematikan HIV/AIDS. Sejumlah langkah diambil, di antaranya dengan terus memantau dan melakukan pemeriksaan terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kudus Joko Dwi Putranto pun berharap masyarakat yang mempunyai kerentanan tertular penyakit ini untuk memeriksakan diri. "Kami harapkan masyarakat ini agar bersedia melakukan tes HIV/AIDS. Ini dengan tujuan agar bisa dilakukan pengobatan," katanya, Senin (27/1/2020). Ia mengatakan, awalnya pihaknya menargetkan 20.000 orang yang berisiko tertular virus HIV/AIDS untuk menjalani pemeriksaan. Akan tetapi sampai dengan akhir tahun 2019 ini baru bisa menyasar 3.300 orang saja. "Tentunya ini akan berlanjut pada tahun ini. Sehingga memastikan tidak ada masyarakat yang tertular," ujarnya. Hasil screening sebelumnya, pihaknya berhasil menemukan satu orang yang diduga terjangkit virus HIV. Hasil itu didapatkan setelah melakukan pengujian terhadap 3.300 pekerja dari perusahaan yang ada di Kota Kretek. Untuk tahun 2020 ini Dinkes sudah menyiapkan 13.700 rapid tes untuk menguji orang tertular HIV atau tidak. Jumlah itu merupakan sisa tahun 2019 kemarin. Dengan rapid tes itu, orang yang diperiksa akan bisa langsung mengetahui hasilnya. Apakah tertular atau tidak. Jika ditemukan ada yang tertular, pihak Dinkes Kudus akan langsung melakukan langkah-langkah pengobatan. Dan memberi sosialisasi agar virus yang diidapnya tak menular ke orang lain. Ia menyebut, pemeriksaan akan difokuskan pada pekerja yang tersebar di perusahaan-perusahaan di kabupaten ini. Dari pendataan yang dilakukan, jumlah pekerja di Kudus tercatat mencapai 35.000 orang. Oleh karena itu, ia berharap ke depan semakin banyak temuan kasus penderita HIV maka akan segera bisa diobati. Diharapkan juga tidak ada lagi penularan baru di Kota Kretek ini. "Target 2027 tidak ada lagi angka baru kasus penularan virus mematikan itu di Kudus," tandasnya.   Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar