Jumat, 29 Maret 2024

Galian C yang Tewaskan Empat Pelajar Bakal Ditutup Permanen

Anggara Jiwandhana
Jumat, 24 Januari 2020 15:10:56
Alat berat milik Pemkab Kudus menutup lubang bekas galian C di Klumpit. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo memastikan akan menutup secara permanen galian C di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog yang telah menelan korban jiwa. Empat pelajar tenggelam saat berenang di lubang galian tambang tersebut, Rabu (22/1/2020) lalu. “Tentu akan kami tutup permanen, bukan hanya lubangnya saja,” ucapnya Jumat (24/1/2020). Langkah tersebut diambil karena secara perjanjian yang sah dengan warga dan pihak keamanan, penambang sepakat untuk menghentikan aktivitas di lokasi galian C. Namun pada kenyataannya masih melakukan aktivitas penggalian. “Galian tersebut juga ilegal, jadi memang harus ditutup,” katanya. Hingga kini proses pengurukan pada kubangan-kubangan bekas galian pun masih berlangsung. Pengurukannya menggunakan alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR). “Setelah malam kejadian, langsung kami perintahkan untuk menguruk (lubang bekas galian C),” katanya. Alat berat yang berada di galian C milik penambang, kata Hartopo, juga diperingatkan untuk segera angkat kaki dari lokasi. Sehingga benar-benar tidak ada aktivitas lain kecuali pengurukan. Baca juga: Sedang untuk pemilik lahan maupun pemilik alat berat akan segera dipanggil untuk menjelaskan bagaimana duduk perkara masalah tersebut. Jika memang ditemukan pelanggaran, maka akan ada sanksi yang menunggu pihak-pihak tersebut. Diberitakan sebelumnya, ada empat pelajar kelas satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kudus tewas saat berenang di lubang bekas Galian C. Empat korban yakni David Raditya (13), M Faruq Ilham (13), M Jihar Gifri (13), dan Habib Roihan(13). Semuanya warga Desa Klumpit. Pihak keluarga korban bocah tenggelam juga menyatakan bakal menuntut pihak-pihak terkait atas kejadian tersebut.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar