Jumat, 29 Maret 2024

Petani Kudus Pamerkan Produk Unggulan di Pasar Hasil Tani

Anggara Jiwandhana
Jumat, 24 Januari 2020 13:14:22
Suasana pasar hasil tani ramai oleh pengunjung. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus kembali menggelar Pasar Hasil Tani di halaman kantor dinas tersebut, Jumat (24/1/2020). Sebanyak 45 stan dari berbagai kelompok tani di Kudus pun diserbu pembeli dari berbagai kalangan. Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan jika kegiatan memang dilaksanakan untuk memfasilitasi para petani dalam menunjukkan hasil usahanya. Terutama pada sektor-sektor unggul seperti pertanian, peternakan dan perikanan. "Para peternak dan petani ini memamerkan hasilnya di sini," ucapnya ketika ditemui di lokasi. Pihaknya pun terus mendorong semua peternak dan petani maupun wirausaha di bidang lainnya untuk terus mengembangkan produk-produknya. Pengemasan serta pembrandingan produk juga didorong untuk terus dilakukan para pelaku usaha lokal. "Cara promosi dan penjualan juga harus ditingkatkan, lewat online atau lainnya," tambahnya. Dari pihak pemkab sendiri kata Hartopo, akan terus menyosialisasi dan memberi pengarahan  para petani dan peternak yang berwirausaha agar termotifasi dan terpancing untuk terus berinovasi. "Untuk saat ini kami kira bagus sekali," lanjutnya. Selain itu, lanjut Hartopo, progam bantuan wirausaha juga akan dimaksimalkan guna membuat pelaku UMKM bisa terus bergeliat hingga berkembang lebih baik lagi. Biar tepat sasaran, Hartopo mengistruksikan supaya pemberian bantuan berbentuk alat yang dibutuhkan saja."Dengan nominal Rp 10 juta untuk masing-masing wirausaha," katanya. Oleh karena itu, instansi-instansi terkait diharapkan bisa berkoordinasi dengan maksimal. Dengan begitu progam yang dilaksanakan bisa dimaksimalkan dengan baik dan tepat sasaran. Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Catur Sulistiyanto menyebut kegiatan akan dilaksanakan rutin sebulan sekali. Jadi dalam setahun akan ada 12 kali penyelenggaraan festival hasil tani. "Yakni di hari Jumat pekan kedua di tiap bulan," ucapnya. Selain itu, pihaknya menambahkan jika kegiatan semata-mata dilakukan untuk memfasilitasi para petani dan peternak saja. Agar tidak untuk merusak harga di pasaran. Pelaksanaannya hanya dilakukan satu kali dalam sebulan.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar