Polisi Usut Tenggelamnya Empat Pelajar di Galian C Klumpit Kudus
Anggara Jiwandhana
Kamis, 23 Januari 2020 16:02:16
MURIANEWS, Kudus – Kasus tragis tenggelamnya empat pelajar di galian C Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kudus, Rabu (22/1/2020) sore kemarin menarik perhatian luas. Pemkab dan Polres Kudus turun tangan untuk mengusut masalah ini.
Kamis (23/1/2020) siang Plt Bupati Kudus HM Hartopo bersama jajaran Polres dan Kodim Kudus langsung melakukan sidak di lokasi galian.
Kapolres Kudus AKBP Catur Gatot Efendi menyebut jika kasus masih dalam proses penyidikan. Walau belum ada saksi-saksi yang dipanggil, pihaknya tengah mendalami kesepakatan dan perjanjian bersama antara masyarakat dan pihak penambang.
“Ini akan kami perdalam lagi, jika memang ada pidana yang dilanggar tentu akan dihukum,” katanya di lokasi tambang.
Sementara Hartopo menyebut telah memerintahkan untuk menutup semua lubang bekas galian C di tambang itu secara permanen. Semua alat berat yang digunakan untuk mengeruk material tambang juga harus segera disingkirkan.
Dari pantauan di lokasi tambang, hingga siang ini proses pengurukan lubang-lubang galian masih terus dilakukan.
“Kami memang instruksikan untuk menutup semua kubangan ini,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo ketika meninjau lokasi penambangan, Kamis (23/1/2020).
Hartopo pun menyebut galian tersebut sudah jelas ilegal. Pengurukannya sebenarnya juga telah disepakati akan dilakukan penambang.
Namun pelaksanaannya tak kunjung dilakukan, hingga pada akhirnya menelan korban jiwa. “Sampai saat ini masih banyak cekungan yang dibiarkan,” katanya.
Baca juga:
- Keluarga Korban Tenggelam di Galian C Klumpit Bakal Tempuh Jalur Hukum
- Empat Bocah Tenggelam di Galian C Klumpit Kudus, Camat Salahkan Penambang