Jumat, 29 Maret 2024

Tekan Bau Limbah, RS Aisyiyah Kudus Bakal Gunakan Bakteri Asal Amerika

Anggara Jiwandhana
Kamis, 23 Januari 2020 13:30:33
Direktur RS 'Aisyiyah dr Hilal Aryadi (kiri) dan Duty Manager Komunikasi HM Subhan meninjau lokasi IPAL. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Rumah Sakit Aisyiyah Kudus bakal menggunakan bakteri Biocleaner asal Amerika pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang baru. Hal tersebut dilakukan guna menekan dan mengurangi bau limbah di dari rumah sakit tersebut. Direktur RS Aisyiyah Kudus Hilal Ariyadi mengatakan, proses pembangunan IPAL baru tengah dilakukan di belakang rumah sakit. Dengan kapasitas tampung lebih besar, yakni bisa menampung limbah dari 250 tempat tidur pasien. “Dengan menggunakan sistem Aerob dengan bakteri Biocleaner asal Amerika. Ditambah teknologi terbarukan, kami optimis IPAL baru ini dapat mengolah air limbah dengan lebih maksimal,” katanya, Kamis (23/1/2020). Pada tabung-tabung tersebut, lanjutnya, akan diisi bakteri-bakteri induk (Biocleaner) yang akan berkembangbiak secara cepat setiap kali terjadi proses Aerasi (proses penambahan oksigen ke dalam air). “Sehingga proses penetralan limbah akan berlangsung lebih cepat," jelasnya. Soal target penyelesaian IPAL baru, Hilal menyebut jika pada bulan Juli 2020 mendatang, IPAL sudah bisa dioperasikan. Sementara untuk IPAL lama, rencananya akan dilakukan penutupan satu bulan setelah IPAL baru beroperasi. “Semua limbah akan kita alirkan ke IPAL baru. Secara regulasi IPAL lama meski tidak terpakai tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus dilakukan penutupan,” terangnya. Sementara Aminuddin Abdul Jabbar Manajer Umum dan Sarpras RS Aisyiyah Kudus menambahkan, sebenarnya IPAL lama di rumah sakitnya sudah berlajan dengan maksimal. Hanya, lokasinya terlalu dekat dengan pelayanan rawat jalan sehingga membuat pasien sedikit terganggu. “Lokasi baunya biasanya di daerah sekitar inletnya saja, karena limbahnya kan belum terolah. Kalau di daerah outletnya sudah tidak bau,” ucapnya. Menurutnya, upaya relokasi IPAL ini menjadi salah satu upaya rumah sakitnya dalam memaksimalkan pelayanan ke masyarakat. Dengan harapan, ke depan masyarakat lebih nyaman saat berobat.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar