Kamis, 28 Maret 2024

Hujan dan Tangis Iringi Pemakaman Korban Tenggelam di Galian C Klumpit Kudus

Anggara Jiwandhana
Kamis, 23 Januari 2020 12:47:42
Jenazah Muhammad Faruq dibawa ke areal pemakaman. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus - Pemakaman jenazah Muhammad Faruq (13), salah dari empat pelajar yang tenggelam di galian C Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kudus, Kamis (23/1/2020) diiringi hujan yang cukup deras. Puluhan teman korban dan gurunya di SMPN 2 Gebog juga datang untuk mengantarkan korban ke tempat terakhirnya. Tampak, iringan pengantar jenazah menerjang hujan yang cukup lebat saat pertama kali keluar di rumah duka. Rekan-rekan sejawatnya beserta para tetangga pun turut mengantar jenazah almarhum ke pemakaman yang berjarak kurang lebih satu kilometer tersebut. Isak tangis juga sempat terlihat dan terdengar dari para teman Faruq ketika mengantar kepergiannya ke liang lahat. Salah satu guru Muhammad Faruq, Noegroho Septian mengatakan, jika Faruq merupakan pribadi yang ceria. Faruq juga tergolong aktif ketika di sekolah. "Faruq pribadi yang baik, dia seperti siswa pada umumnya," ucapnya. Pihaknya pun mengucapkan bela sungkawa atas kejadian yang tidak diinginkan banyak pihak ini. Noegroho berharap, keluarga yang ditinggalkan bisa ikhlas dan tabah dalam menghadapi ujian berat tersebut. "Untuk keluarga, kami berharap semoga diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini," terangnya. Sementara rekan dekat korban Setyowati juga mengatakan hal yang sama. Faruq merupakan pribadi yang riang. Dirinya pun tak menyangka jika kejadian yang nahas ini menimpa rekan dekatnya tersebut. "Kami turut berbelasungkawa atas kejadian ini," terangnya. Baca juga: Faruq merupakan satu dari empat korban tenggelam di bekas galian C Desa Klumpit, Rabu (22/1/2020) sore kemarin. Mereka tenggelam saat berenang di lubang bekas tambang. Tiga korban lain yakni David Raditya (13), M Jihar Gifri (13), dan Habib Roihan (13). Ketiganya merupakan warga Klumpit. Pihak keluarga korban berencana menuntut pihak-pihak terkait atas masalah ini.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar