Jumat, 29 Maret 2024

Pendukung Bupati Tamzil Manakiban di Punden, Doakan Segera Bebas

Anggara Jiwandhana
Kamis, 23 Januari 2020 08:22:39
Para pendukung Bupati Tamzil tengah memanjatkan doa agar Tamzil bebas dari jeratan hukum. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Kudus – Para pendukung Bupati Kudus (nonaktif) HM Tamzil yang kini jadi terdakwa dugaan jual beli jabatan, menambah intensitasnya mendoakan kebebasan Tamzil. Mereka mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Spiritual Manakib Pembebasan Tamzil. Terbaru, para simpatisan Tamzil kembali mengelar manakib di Punden Mbah Suro Bader, Mijen, Kaliwungu, Kudus, Rabu (22/1/2020) malam. Kegiatannya sendiri, berupa menggelar doa bersama dengan para sesama simpatisan Bupati Tamzil tersebut. Intensitas manakib ini ditingkatkan dengan dua kali sepekan, dengan lokasi yang berbeda-beda di tiap kecamatan. Koordinator kegiatan Bin Subiyanto menyebut peningkatan aktivitas manakib ditujukan karena pihaknya semakin yakin jika bupati nonaktif tersebut tidak bersalah. Bin juga mengatakan jika penangkapan Tamzil dalam kasus OTT KPK bersikap politis saja. “Peristiwa 26 juli 2019 oleh KPK terhadap Tamzil lebih dominan bersifat politis,” ucapnya. Bin, yang datang di beberapa persidangan Tamzil juga mengatakan jika hingga kini tidak ada bukti kuat yang menunjukkan Bupati Tamzil terlibat dalam kasus jual beli jabatan. Saksi-saksi, kata Bin, juga dirasa pihaknya tidak ada yang menyatakan jika Tamzil bersalah. “Oleh karena itu, gerakan spiritual Manakib dikuatkan, mulai pekan ini, dua kali sepekan,” ucapnya. Dengan waktu yakni pada malam Kamis dan malam Senin. Untuk tempat, katanya, akan berputar di tiap-tiap kecamatan. Bin pun mengklaim jika peserta gerakan spiritual bertambah. Dari 20 jemaah menjadi 40an jemaah. “Malam ini ada 45 orang yang datang,” ucapnya. Bin, juga menambahkan jika manakib dipilih sebagai media untuk menghadirkan Pertolongan Tuhan agar Tamzil bersih dari tuduhan. Selain itu juga bebas dari hukuman dan kembali lanjut menjadi Bupati Kudus hingga 2023. “Ini harapan kami semua yang menggelar manakiban ini,” terangnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar