Jumat, 29 Maret 2024

Pelayanan PDAM Tak Membaik, LSM di Grobogan Wadul Dewan

Dani Agus
Rabu, 22 Januari 2020 18:04:26
Anggota LSM dan pelanggan PDAM menggelar audensi dengan Komisi B DPRD Grobogan. (MURIANEWS/Dani Agus)
MURIANEWS, Grobogan - Sejumlah pengurus dan anggota LSM Forum Lintas Pelaku (FLP) Grobogan dan pelanggan PDAM menggelar audensi dengan Komisi B DPRD setempat, Selasa (22/1/2020). Mereka menyampaikan keluhan terkait masih jeleknya pelayanan yang diberikan PDAM Grobogan hingga saat ini. Mereka meminta agar perusda tersebut meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan pada pelanggan. Khususnya, soal kualitas air dan lancarnya pasokan ke rumah pelanggan. “Sejauh ini, PDAM dalam memberikan pelayanan sangat tidak layak. Air yang mengalir sangat kecil debitnya dan kondisinya tidak layak konsumsi. Bahkan di beberapa wilayah, malah tidak mengalir sama sekali selama beberapa bulan,” tegas Presidium FLP Edi Supriyadi. Selain itu, ada beberapa hal lainnya yang disampaikan dalam audensi itu. Antara lain, soal kinerja badan pengawas dari unsur konsumen atau pelanggan yang dinilai belum maksimal, transparansi, dan peningkatan profesionalitas karyawan. “Kami berharap, kinerja PDAM ini bisa ada peningkatan. Masak dalam beberapa tahun terakhir, tidak ada perubahan yang signifikan dalam hal pelayanan,” cetus Muh Khayatin, anggota FLP. Direktur PDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan Bambang Pulunggono menyatakan, selama ini ada dua hal yang selalu jadi keluhan pelanggan. Yakni, masih belum bagusnya kualitas air dan sering ngadatnya distribusi ke rumah pelanggan. Pulunggono mengakui jika pelayanan yang diberikan pada pelanggan memang belum maksimal. Sedikit demi sedikit dua hal yang dikeluhkan pelanggan sudah mulai ditangani. “Salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun satu unit instalasi pengolahan air (IPA) pada tahun 2017 lalu. Namun, upaya ini memang belum maksimal hasilnya,” jelasnya. Mengenai kualitas air, Bambang menyatakan, salah satu penyebab utama adalah pipa jaringan distribusi yang sudah waktunya diganti. Sebab, sebagian besar pipa saat ini usianya sudah puluhan tahun dan di dalamnya terdapat endapan sehingga membuat air jadi keruh. “Hasil pengolahan di IPA, kondisi air sudah jernih tetapi ketika masuk ke rumah sebagian pelanggan jadi keruh. Berarti, jaringan menuju pelanggan ini mesti dibenahi dan ini yang akan kita lakukan selanjutnya,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Grobogan Setiawan Djoko Purwanto meminta agar PDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan meningkatkan kualitas pelayanan pada pelanggan. Khususnya, soal kualitas air dan lancarnya pasokan ke rumah pelanggan. “Saya menilai kinerja PDAM ini memang belum bagus. Kebetulan, saya juga pelanggan PDAM dan layanan yang diberikan selama ini belum maksimal karena sering macet,” katanya. Ia juga meminta pada PDAM agar menyampaikan pemberitahuan pada pelanggan jika ada gangguan distribusi. Pihak PDAM juga dituntut untuk meningkatkan profesionalitas karyawan.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar