Jumat, 29 Maret 2024

Angka Kemiskinan di Jepara Diklaim Terus Berkurang Sejak 2014

Budi Santoso
Jumat, 17 Januari 2020 18:40:50
Pemulung tengah mengumpulkan sampah di TPA Bandengan Jepara. (MURIANEWS)
MURIANEWS, Jepara - Sejak tahun 2014 angka kemiskinan di wilayah Kabupaten Jepara diklaim terus berkurang. Ada beberapa faktor yang disebut menjadi pendukung penurunan angka kemiskinan ini. Faktor keamanan dan kondusifitas wilayah disebut menjadi faktor pendukung keberhasilan itu. Menurut Asisten I Sekda Jepara Mulyaji, menyebut keamanan dan kondusifitas yang baik di Jepara membuat iklim investasi tumbuh baik. Investor banyak yang masuk dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Jepara. Dampaknya perekonomian masyarakat terdongkrak. Selanjutnya ada faktor pariwisata juga menjadi faktor penting. Menggeliatnya dunia pariwisata Jepara berdampak pada meningkatnya perekonomian Jepara. Ada banyak objek wisata yang dikembangkan secara swadaya oleh masyarakat dan memberi dampak ekonomi bagus. Sektor ini juga berdampak pada dunia UMKM dan menggerakan perekonomian juga. “Angka kemiskinan Kabupaten Jepara, saat ini angkanya mencapai 6,66 persen dari total penduduk sebanyak 1,2 juta jiwa. Dengan angka ini Jepara menempati posisi ke-4 dengan angka kemiskinan paling sedikit se-Jawa Tengah,” ujar Mulyaji, Jumat (17/1/2020). Sejak 2014 angka kemiskinan di Kabupaten Jepara, selalu mengalami penurunan. Pada 2014 angkanya mencapai 8,55 persen dan berubah menjadi 8,5 persen pada 2015. Angka ini kemudian menurun lagi pada tahun 2016 menjadi 8,35 persen. Memasuki tahun 2017, Jepara menyisakan angka kemiskinan kemiskinan sebesar 8,12 persen atau sebanyak kurang lebih 98 ribu jiwa. Masuk ke tahun 2018 angka tersebut disebutkan tergerus menjadi hanya 7 persen atau setara 84 ribu jiwa. Terakhir pada 2019 angka kemiskinan Jepara menurun menjadi 6,66 persen.   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar