Kamis, 28 Maret 2024

Mayat Warga Kudus yang Hanyut Sampai Jepara Ditemukan Saat Kerja Bakti

Budi Santoso
Kamis, 16 Januari 2020 13:50:32
Mayat warga Kudus yang ditemukan di bawah Jembatan Welahan. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara - Kegiatan kerja bakti warga masyarakat Desa Welahan dan Ketileng Sukalela, Jepara, membersihkan alur sungai SWD 2, dikejutkan dengan munculnya sesosok mayat. Hal ini terjadi pada Kamis (16/1/2020). Setelah dikoordinasikan dan dikomunikasikan, dipastikan mayat tersebut adalah warga Kudus, yang hanyut di Sungai Tunggul, Desa Papringan, Kaliwungu, Kudus, Minggu (12/1/2020) lalu. Menurut petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara M Zaenudin, kerja bakti yang digelar warga merupakan acara yang sudah diagendakan sepekan lalu. Karena banyak tumbuhan enceng gondok serta sampah yang tersangkut dan membuat aliran sungai tersendat. Kerja bakti tersebut diarahkan untuk melancarkan aliran sungai, karena debit air sudah semakin banyak. Pada saat dilakukan pembersihan tanaman enceng gondok, di bawah Jembatan Welahan, tiba-tiba muncul sesosok mayat. Kondisi mayatnya sudah rusak, karena terendam air. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke pihak berwenang dan segera dikoordinasikan penanganannya. Koordinasi dan komunikasi akhirnya menunjukan titik terang. Mayat yang ditemukan akhirnya terindentifikasi sebagai korban hanyut pada kejadian di Kudus. Identitas korban diketahui bernama Kariono (65) warga Dukuh Cabean, Desa Papringan, Kaliwungu, Kudus. Sejak Minggu (12/1/2020) Kariono dilaporkan hanyut saat beraktivitas di Sungai Tunggul. “Karena kebetulan dalam kerja bakti tersebut ada beberapa relawan SAR, akhirnya penemuan ini langsung dikomunikasikan. Hasilnya memang korban adalah warga Kudus, yang hanyut beberapa hari lalu. Apalagi dalam beberapa hari terakhir, tim gabungan dari Jepara dan Kudus memang tengah mencari keberadaan korban ini,” ujarnya. Baca: Hilang Lima Hari, Warga Papringan Kudus Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Welahan Beberapa elemen SAR, seperti Basarnas Jepara, BPBD Jepara, Polsek Welahan, Koramil Welahan, Tim Gabungan Jepara dan Kudus, akhirnya melakukan upaya evakuasi. Korban akhirnya berhasil diangkat dari sungai, untuk kemudian dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Welahan. Setelah itu, oleh tim dari Kudus yang datang ke lokasi, mayat korban kemudian dibawa ke Kudus, untuk dikembalikan ke pihak keluarga. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian yang dilakukan oleh Tim Gabungan Jepara dan Kudus, dinyatakan selesai. “Jadi, setelah gerumbul enceng gondok dibersihkan, sesaat kemudian mayat korban timbul  dan mengambang di permukaan air sungai. Kemunculannya di antara sampah dan tanaman enceng gondok,” terangnya.   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar