Jumat, 29 Maret 2024

Mayat Tanpa Identitas Tersangkut di Pemecah Gelombang Dermaga Teluk Awur Jepara

Budi Santoso
Rabu, 15 Januari 2020 14:01:08
Tim SAR mengevakuasi mayat di Dermaga Teluk Awur. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara - Warga Desa Teluk Awur, Tahunan, Jepara dibuat gempar dengan berita ditemukannya sesosok mayat seorang laki-laki. Penemuan mayat ini terjadi pada Rabu (15/1/2020), pagi oleh karyawan Hotel La Marina, Teluk Awur, saat mengecek dermaga perahu. Eko Saputro, karyawan Hotel La Marina pagi itu memulai rutinitas kerjanya. Seperti biasa ia mengecek kondisi dermaga. Saat itu ia mendapati bau menyengat, yang awalnya diduga sebagai bangkai ikan. Namun setelah dicek, ternyata sesosok tubuh seorang manusia. Mengetahui ada mayat, Eko selanjutnya memberitahu Priyanto, yang merupakan security di tempatnya bekerja, dan Siswanto, salah satu warga yang berada di sekitar lokasi penemuan. Dari sini kemudian penemuan ini dilaporkan ke pihak-pihak berwenang. Sejumlah pihak seperti BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jepara, Polsek Tahunan, Basarnas dan sejumlah relawan SAR langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. “Mayat tersebut tersangkut di antara batu-batu pemecah gelombang di sekitar dermaga. Kondisinya sudah rusak. Karena sudah lama terendam air laut, kulit dari mayat tersebut ada yang sudah terkelupas,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, Rabu (15/1/2020). Mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan umur sekitar 45 tahun. Saar ditemukan mayat mengenakan kaos bergaris horizontal, warna abu-abu – biru. Selain itu, juga mengenakan ikat kepada warna merah. Tinggi badan sekitar 165 cm dengan kondisi wajah sudah tidak bisa dikenali. Setelah dilakukan evakuasi, mayat kemudian dibawa ke RSUD Kartini Jepara untuk dilakukan pemeriksaan. Tim RSUD Kartini Jepara yang dipimpin dr. Totok Setiawan, menyatakan masih belum bisa menyimpulkan secara pasti mengenai penyebab kematian dari korban. Hal ini disebabkan karena kondisi mayat sudah rusak akibat rendaman air laut. Namun kemungkinan besar memang karena tenggelam. Terakhir Polres Jepara masih mencari berbagai informasi terkait identitas mayat tersebut. Ada dugaan bahwa mayat tersebut adalah Nelayan asal tegal yang dilaporkan hilang sejak 10 Januari 2020 lalu. “Kami masih melakukan koordinasi mengenai kemungkinan ini. Memang sebelumnya ada informasi adanya nelayan yang hilang di Tegal. Kami segera komunikasikan temuan ini,” ujar Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Yosi Andi Sukmana, Rabu (15/1/2020).   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar