Jumat, 29 Maret 2024

Kecelakaan Paling Mengerikan, Sopir Teler Tabrak Ibu-Ibu Hingga Brio Tergencet di Kolong Truk

Supriyadi
Selasa, 24 Desember 2019 17:07:17
Mobil pikap Daihatsu Grandmax bernomor polisi K 1938 NQ ringsek setelah bertabrakan dengan Mitsubishi Canter bernopol H-8614-DX. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
MURIANEWS.com, Kudus – Sepanjang 2019, kasus kecelakaan di eks-Karesidenan Pati masih tinggi. Terutama kecelakaan yang terjadi di Jalur Pantura. Beberapa kecelakaan memakan korban jiwa, namun tak sedikit juga yang hanya mengalami luka ringan meski kendaraannya rusak berat. Akibatnya, kejadian tersebut menyedot perhatian masyarakat. Terutama kecelakaan maut yang menyebabkan hilangnya nyawa. Meski sudah lama, kejadian tersebut sulit dilupakan masyarakat. Berikut rangkuman MURIANEWS.com tentang kecelakaan yang menggegerkan masyarakat di eks-Karesidenan Pati. [caption id="attachment_163425" align="alignnone" width="1920"] Mobil Toyota Starlet yang tertabrak paling akhir dari tabrakan karambol di Jalan Ahmad Yani, Jepara, mengalami kerusakan cukup parah. (MURIANEWS com / istimewa)[/caption] Sopir Teler Hajar Dua Motor dan Satu Mobil Hingga Tewaskan Ibu-Ibu Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Ahmad Yani Jepara, Jumat (26/4/2019) malam. Kecelakaan ini melibatkan dua mobil dan dua sepeda motor. Akibatnya satu orang pengendara sepeda motor atas nama Mustafiroh, warga Tahunan, Jepara meninggal dunia. Kejadian ini berlangsung pada sekitar jam 23.20 WIB. Lokasi kejadian tepat berada di depan toko Green Mart. Sebuah mobil Toyota Inova yang melaju kencang dari arah timur menabrak dua sepeda motor dari arah berlawanan. Setelah menabrak dua sepeda motor Honda Scopy yang dikendarai Mustafiroh, warga Tahunan, Jepara dan Budiwan, warga Kembang, Jepara, mobil Inova membanting stir ke kanan. Kendaraan ini baru berhenti setelah menabrak sedan Starlet milik Cahyono, warga Kembang. Kasatlantas Polres Jepara AKP Panji Gedhe Prabawa menyatakan, pihaknya langsung melakukan penahanan terhadap sopir Toyota Inova bernopol K-9444-NL tersebut. Sopir berinisial DN (30) warga Kedung, Jepara, diduga dalam pengaruh obat-obatan terlarang. “Kami langsung menindaklanjuti kejadian ini. Sopir Toyota Inova diduga dalam pengaruh obat terlarang. Kami masih akan mendalaminya. Namun yang pasti dia sudah langsung kami tahan,” ujar AKP Panji Gedhe Prabawa, Sabtu (27/4/2019) petang. [caption id="attachment_173630" align="alignnone" width="1280"] Truk pengangkut rombongan peziarah yang terguling di Leter S Tergo siang tadi (MURIANEWS.com/Istimewa)[/caption] Truk Peziarah Terguling di Later S Tergo, Satu Tewas Satu orang meninggal dunia dan puluhan peziarah mengalami luka-luka akibat truk bernopol K-1381-YH yang dikendarai Ali terguling di Leter S Jalan Colo – Gembong KM 4, Desa Tergo RT 01/ RW 01, Kudus, Jumat (27/9/2019) siang. Satu korban yang meninggal diketahui bernama Rekanita Lailis Saadah, warga Dukuh Wonokerto, Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati. Lailis, meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Soewondo, Pati. Kejadian bermula ketika rombongan asal Pati tersebut baru saja melakukan kegiatan ziarah di Makam Sunan Muria. Truk kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke Pati. Nahas, sesampainya di lokasi kejadian, truk kemudian berpapasan dengan kendaraan tak dikenal dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Selepasnya, truk kemudian oleng dan terguling ke kanan dan sempat terseret sampai menabrak pagar pembatas. Akibat kejadian itu, satu peziarah meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka serta harus menjalani perawatan di rumah sakit. [caption id="attachment_156024" align="alignnone" width="665"] Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk dan bus dari arah berlawanan terjadi di jalan raya Purwodadi-Semarang, Selasa (29/1/2019). (MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption] Bus Malam Adu Banteng dengan Truk Cabai Kecelakaan lalu lintas mengerikan terjadi di jalan raya Purwodadi-Semarang, tepatnya di Desa Ngeluk, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Selasa (29/1/2019) lalu. Dua kendaraan yakni truk dan bus dari arah berlawanan saling adu banteng, sekitar pulul 03.15 WIB. Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk dengan nopol S 8014 UR dari arah timur yang dikemudikan Ahmad Taufik (25), warga Trowulan, Mojokerto. Satu lagi adalah bus malam PO Zentrum Madu Kismo nopol K 1492 BF yang dikemudikan Belianton (37), warga Desa/Kecamatan Geyer, Grobogan Kecelakaan berawal saat truk bermuatan cabai terlihat berjalan agak tidak teraturan dan oleng ke kanan, melewati marka tengah jalan. Melihat kondisi ini, bus yang melaju dari arah berlawanan mencoba menepi hingga ke bahu jalan guna menghindari tabrakan. Namun upaya ini tidak membuahkan hasil. Sebab, truk itu tetap melaju kencang dan menabrak bus dari arah berlawanan yang berisi belasan penumpang tersebut. Akibat tabrakan ini, kedua kedaraan mengalami kerusakan cukup parah. Meski begitu tak ada korban dalam kejadian ini. Sopir dan kernet kedua kendaraan hanya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. [caption id="attachment_165278" align="alignnone" width="607"] Dua pegawai memeriksa mobil Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto yang mengalami kecelakaan. (Humas Polres Rembang)[/caption] Rombongan Mobil Wakil Bupati Rembang Kecelakaan Usai Tarawih Keliling Rombongan mobil Wakil Bupati Rembang, Bayu Ardiyanto mengalami kecelakaan beruntun usai menggelar tarawih keliling, Kamis (23/5/2019). Akibatnya, lima mobil yang ditumpangi pejabat rusak parah. Lima mobil tersebut masing-masing ditumpangi Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades) Sulistyono, Kepala Pengadilan Agama, Asisten III Sekda Noor Effendi, dan Kepala Bagian Kesra Setda Rembang, Sidi Teguh Wibowo. Kejadian nahas tersebut berawal saat  rombongan pejabat Pemkab Rembang menggelar Safari Ramadhan di Desa Kendalagung, Kecamatan Kragan. Setelah selesai, mereka langsung pulang ke Rembang. Iring-iringan mobil pejabat dikawal oleh mobil Voorijder, dengan posisi paling depan, berjalan dari arah timur ke barat. Di belakang voorijder diikuti langsung mobil Bupati, Wakil Bupati dan seterusnya. Saat sampai di lokasi kejadian, mobil Bupati bisa melaju menyalip kendaraan di depannya. Namun setelah itu, dari arah berlawanan (barat-Red), muncul truk yang diduga memakan jalur dan tidak mau mengalah. Spontan, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Wakil Bupati mengerem, sehingga terjadilah tabrakan beruntun tersebut. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meski begitu kelima mobil rusak cukup parah. [caption id="attachment_163465" align="alignnone" width="960"] Mobil Brio nyungsep di kolong truk Fuso. (MURIANEWS.com / Cholis Anwar)[/caption] Brio Diseruduk Truk Hingga Hancur Terjepit di Kolong Tronton Kecelakaan karambol yang melibatkan dua truk dengan mobil Honda Brio terjadi di jalan Pantura Juwana-Batangan, Minggu (28/4/2019). Akibatnya mobil Brio sampai hancur dan terperosok ke kolong truk. Kanit Laka Satlantas Polres Pati Iptu Sukarno mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada pukul 07.30 WIB. Pada saat itu, truk yang dikemudikan oleh Warsim, warga Desa Pasirmuncang RT 10 RW 04 Kecamatan, Cikaum, Kabupaten Subang, melaju dari arah barat ke timur. Searah di depannya, melaju mobil Honda Brio yang yang dikemudikan Sarwi warga Desa Klayusiwalan RT 02 RW 02 Kecamatan Batangan. Sementara di depan Honda Brio terdapat truk Mitsubishi Fuso yang dikemudikan oleh Muhammad Musyafak, warga Desa Bumirejo RT 2 RW 12 Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Sesampainya di tempat kejadian, truk yang dikemudian oleh Warsim mengalami kerusakan pada rem. Akibatnya truk melaju kencang dan menabrak Brio yang berada di depannya hingga masuk ke kolong tronton pengangkut motor yang melaju di depannya. Mobil itupun hancur. Bagian kaca depan pecah, dan kabin ringsek. Beruntung, pengemudinya selamat.   Reporter: Budi Erje, Anggara Jiwandhana, Dani Agus, Cholis Anwar Penulis : Supriyadi Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar