Jumat, 29 Maret 2024

Ini Tempat Wisata di Pati Paling Asyik Dikunjungi Saat Libur Natal-Tahun Baru

Cholis Anwar
Selasa, 24 Desember 2019 13:20:22
MURIANEWS.com, Pati - Menikmati hari libur, rasanya memang kurang pas ketika hanya berdiam diri di rumah. Apalagi setelah beraktivitas penuh. Memanjakan mata dan melihat keindahan alam adalah salah satu alternatif yang tepat. Seperti halnya mengunjungi pantai ataupun wisata alam lain bersama keluarga. Kali ini, MURIANEWS.com mempunyai rekomendasi objek wisata yang tepat bagi Anda yang berada di Bumi Mina Tani atau di daerah lain. Dijamin, liburan akan memuaskan dan tidak akan menguras isi kantong. Apalagi, rata rata objek wisata di Pati tergolong sangat terjangkau. Baik dari tiket masuk maupun kuliner yang disajikan di setiap objek wisata.   [caption id="attachment_179256" align="aligncenter" width="1280"] Pengunjung tengah menikmati keindahan Hutan Pinus Pati. (MURIANEWS.com/Cholis Anwar)[/caption]   Wisata Hutan Pinus Objek wisata alam ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Tepatnya berada di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Pati. Dengan suasana alam yang sejuk dan asri, wisatawan dipastikan bakalan betah. Apalagi pengembangan fasilitasnya juga sudah memadai. Selain pemandangan alam, di sana juga ada wahana yang bisa digunakan untuk tempat swafoto. Seperti rumah pohon, bintang kehidupan dan spot yang lainnya. Untuk tiket masuknya juga tergolong murah, yakni hanya Rp 3.000 per orang. Sementara untuk parkir motor Rp 2.000 dan parkir mobil Rp 5.000. Dari lokasi parkir, pengunjung diharuskan untuk jalan setapak sejauh 500 meter. Pada saat berjalan itulah, pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan hutan pinus yang sangat indah.   [caption id="attachment_167788" align="aligncenter" width="720"] Suasana sunrise di Pantai Idola Pati. (MURIANEWS.com/Cholis Anwar)[/caption] Pantai Idola Pantai idola sendiri meski tidak memiliki pasir putih, namun memiliki beragam daya tarik lainnya. Salah satunya yakni banyaknya perahu nelayan yang bersandar di pinggir laut. Ditambah deburan ombak cukup menentramkan bagi yang melihatnya. Daya tarik pantai yang berada di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti ini adalah wisatawan bisa melihat matahari terbit yang dibarengi dengan kepulangan para nelayan dari laut. Maka dari itu, sangat tepat apabila pantai ini dikunjungi pada pagi hari. Selain itu, ada juga sejumlah spot foto, ada hutan mangrove yang telah dilengkapi sejumlah gazebo untuk wisatawan beristirahat. Selain itu juga ada kolam bebek air. Maupun keberadaan dari kolam pancing sendiri. Dan tak kalah menariknya ada cukup banyak kafe yang berada di pinggir laut, sehingga sangat pas untuk menghabiskan waktu sambil memandang laut lepas. Bahkan ada gardu pandang yang bisa digunakan untuk pengunjung.   [caption id="attachment_179257" align="aligncenter" width="1280"] Ayunan di tengah pantai menjadi daya tarik Pantai Cinta. (MURIANEWS.com/Cholis Anwar)[/caption]   Pantai Cinta Tak jauh dari Pantai Idola, ada juga Pantai Cinta yang dikembangkan oleh warga setempat. Pantai yang masih perawan ini, terletak antara daerah perbatasan Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Pati di sebelah timur dan Dukuh Selempung, Desa/Kecamatan Dukuhseti, Pati di bagian barat. Meski selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan khususnya saat hari libur, kondisi bibir pantai ini selalu bebas dari sampah. Pantai ini juga menjadi rujukan bagi para jomblo untuk menemukan cintanya. Tepat di bibir pantai, pengelola juga menyediakan ayunan. Apabila digunakan untuk swafoto, maka dekorasi yang nampak akan lebih bagus, lantaran langsung membelakangi biru laut.   [caption id="attachment_179258" align="alignnone" width="1280"] Di Yutaka Farm pengunjung bisa berfoto dengan kimono dan bunga sakura. (MURIANEWS.com/Cholis Anwar)[/caption]   Yutaka Farm Kebun bibit tanaman Yutaka Farm berada di Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil. Wisata ini moncer ketika salah satu calon wakil presiden, yakni Sandiaga Uno datang ke lokasi tersebut. Apalagi pengelola menyediakan spot swafoto ala Jepang sekaligus baju kimono. Nuansa ala Jepang yang instragamabel itu dilengkapi dengan bunga sakura, tulisan Jepang, dan penyewaan baju kimono. Pada hari biasa dikunjungi 100 orang lebih, sedangkan pada weekend wisatawan yang berkunjung bisa mencapai 300 orang lebih. Wisatawan tidak perlu jauh-jauh ke Jepang untuk bisa menggunakan kimono lengkap dengan bunga sakura. Karena di Yutaka Farm ini adalah sudah menyediakan semuanya.   [caption id="attachment_179259" align="alignnone" width="1280"] Suasana yang masih alami menjadi daya tarik air terjun Banyulawe. (MURIANEWS.com/Cholis Anwar)[/caption]   Air Terjun Banyu Lawe Berada di Desa Bageng, Kecamatan Gembong, air terjun Banyu Lawe menawarkan keindahan air terjun yang luar biasa. Ditambah lagi dengan nuansa alam di sekitarnya yang juga mempunyai daya tarik tersendiri. Dengan  jarak 250 meter dari parkiran, pengunjung akan mendengar gemericik air terjun yang menggoda telinga. Pada saat perjalanan, pengunjung juga disuguhi dengan hutan yang masih asri dan damai. Dengan begitu, tentu tidak akan membuat pengunjung jengah maupun lelah pada saat perjalanan. Saat itu pula juga bisa swafoto di sepanjang jalan tersebut. Pada hari libur, destinasi wisata ini dipastikan mengalami meningkatan pengunjung. Bahkan, terkadang mulai dari pagi, para pengunjung berjubel memadati objek wisata tersebut. Di samping ada sebagian mereka yang mandi di lokasi air terjun, ada juga yang hanya melihat pesona keindahannya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar