Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Sebarkan Virus Antikorupsi, Wagub Jateng Lantik Pelajar Jadi Duta Integritas

MURIANEWS.com, Semarang – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Senin (16/12/2019) melantik enam orang pelajar SMA/SMK menjadi Duta Integritas. Mereka diharapkan akan ikut menyebarkan semangat antikorupsi, serta meningkatkan integritas di kalangan generasi muda.

Apalagi menurut Gus Yasin, para pelajar ini ke depan akan mengisi lowongan-lowongan pekerjaan yang ada, baik di pemerintahan maupun di lembaga-lembaga lainnya.

“Sekarang semua harus menggalakkan tindakan terhadap para pelaku korupsi, termasuk para pelajar harus menanamkan integritas pada diri masing-masing,” ujarnya.

Melalui Duta Integritas, diharapkan komitmen para pelajar untuk ikut pencegahan korupsi semakin kuat. Sehingga muncul generasi muda berintegritas dan memiliki sikap antikorupsi.

Mantan anggota DPRD Jateng itu menyebutkan, berbagai upaya telah digencarkan Pemprov Jateng guna memberantas korupsi.

Bahkan pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia beberapa waktu lalu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menempelkan stiker bertulis ”Nek Aku Korupsi Ora Slamet” ke mobil-mobil dinas milik Pemprov Jateng. Aksi itu dilakukan di hadapan ribuan pelajar se-Jateng.

“Menurut saya itu (tulisan dalam stiker) adalah ide yang baik. Bahwa kita berkomitmen berani menyatakan aku korupsi ora slamet. Aksi itu diapresiasi oleh masyarakat dan itu doa kita untuk melakukan perubahan,” katanya.

Sementara itu, salah satu Duta Integritas Muhammad Angga Pratama mengaku bangga menjadi Duta Integritas. Apalagi menurutnya, Jateng memiliki indeks integritas tertinggi se-Indonesia.

”Ini merupakan kebanggaan sekaligus menjadi tantangan besar bagi Duta Integritas untuk mempertahankan indeks integritas dan mengamalkan nilai-nilai integritas di Jateng,” terangnya.

Diterbitkannya Peraturan Gubernur Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Pendidikan AntiKorupsi menurutnya berdampak pada 23 SMA/SMK berintegritas di Jateng. Ke depan diharapkan tidak hanya ada 23 sekolah berintegritas namun semua sekolah di Jateng berintegritas.

“Saya dan teman-teman lain berangkat dari sekolah dengan langkah ikhlas menuju Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengikuti sejumlah seleksi. Kami salut kepada Pemprov Jateng yang peduli terhadap integritas,” ujar siswa SMAN 1 Purworejo itu. (lhr)

 

Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.