Kamis, 28 Maret 2024

Delapan Finalis SMP-SMA di Kudus Rebutkan Juara Teater Terbaik di FTP Tahun 2019

Dian Utoro Aji
Sabtu, 14 Desember 2019 15:39:15
Panitia penyelenggara Festival teater pelajar (FTP) saat menggelar jumpa pers di GOR Djarum Kaliputu Kudus, Sabtu (14/12/2019). (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji).
MURIANEWS.com, Kudus – Festival Teater Pelajar (FTP) kembali digelar di Kudus. Festival yang sudah ke-12 kali ini digelar selama dua hari, 13-14 Desember 2019 di GOR Djarum Kaliputu Kudus. Sebanyak delapan peserta teater pelajar se-Kabupaten Kudus, dari tingkat SMP sederajat dan SMA sederajat akan merebutkan juara menjadi teater terbaik. Ada sebanyak delapan finalis yang akan tampil pada malam final dan penganugrahan Teater Djarum Award. Untuk tingkat SMA sederajat, antara lain: Teater Sage – SMA 1 Gebog, Teater Muara – MA Darul Ulum, Teater Patas – SMA 1 Bae, Teater Jangkarbumi – MA Qudsiyyah. Sedangkan untuk tingkat SMP, finalisnya antara lain: Teater Essaka – SMP 1 Kaliwungu, Teater Waringin – SMP 3 Dawe, Teater Ukur – MTs NU Maslakul Falah, Teater Bobot – SMP 1 Kudus. Di babak final para finalis nantinya akan memiliki beberapa naskah wajib. Melalui tema “Patriotisme”, serta naskah pilihan wajib. Di antaranya Hari Pahlawan karya Budiman dan Intan, Anak Sang Pemahat karya Arswendo Atmowiloto, Perang Puputan Margarana karya Dea Anggraeni, Sandyakala Nusantara karya Asa Jatmiko, Anak Rantau karya Dian Tri Lestari dan Bendera Sang Merah Putih karya Ressa. “Festival Teater Pelajar telah menjadi sebuah kegiatan rutin, serta wadah bagi para pelajar di Kudus untuk mengembangkan diri sesuai minat dan bakat yang mereka miliki. Para pelajar yang mengikuti kegiatan ini diajak untuk mengekspresikan diri melalui karya-karya yang mereka tampilkan,” jelas ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation. Ia mengatakan, para finalis akan bermain dan memperebutkan gelar yang membanggakan. Di antaranya aktor utama terbaik, aktris utama terbaik, aktor pembantu terbaik, aktris pembantu terbaik, penata set panggung dan lampu terbaik, dan penata musik terbaik. "Kemudian juga sutradara terbaik dan puncaknya adalah gelar teater terbaik,” jelasnya. Pada festival tersebut juga ada tiga para juri ternama, Mereka adalah Iswadi Pratama, teaterawan dari Lampung, Putri Ayudya  aktris teater dan film, dan Yogiswara Manitis Aji merupakan  teaterawan dari Solo Raya. Iswadi Pratama selaku juri dari FTP mengungkapkan senang rasanya melihat penampilan dan juga antusiasme para peserta FTP yang sangat bergelora. Di usia masih muda, para peserta telah menampilkan bakat yang luar biasa dalam dunia seni pertunjukan khususnya teater. “Semoga FTP dapat menjadi awal dari perjalanan karir para peserta FTP di dunia seni pertunjukan agar ke depannya semakin banyak generasi muda yang ikut memajukan dunia seni pertunjukan di Indonesia,” jelasnya.   Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar