Jumat, 29 Maret 2024

Dilapori Drainase Ambrol, Komisi C DPRD Kudus Sidak Pembangunan Trotoar di Jalan Menur

Dian Utoro Aji
Jumat, 6 Desember 2019 13:16:16
Komisi C DPRD Kudus saat sidak di Jalan Menur Kudus, Jumat (6/12/2019). (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji). 
MURIANEWS.com, Kudus – Komisi C DPRD Kabupaten Kudus melakukan sidak drainase di Jalan Menur Kudus, Jumat (6/12/2019). Hal tersebut untuk memastikan jalannya pengerjaan drainase dan trotoar di Kudus selesai cepat waktu. “Pembuatan drainase dan trotoar ini supaya dibuat dengan baik. Selain itu juga bisa dikerjakan selesai cepat waktu,” jelas Ketua Komisi C DPRD Kudus Rinduwan kepada awak media, Jumat (6/12/2019). Ia mengatakan, sidak kali ini juga menindaklanjuti adanya keluhan warga. Terutama keluhan adanya bangunan drainase yang ambrol. Padahal, pembangunan belum selesai. “Hanya ketika kami cek sudah diperbaiki. Mudah-mudahan dikerjakan dengan baik. Kalau tidak tepat waktu bisa didenda,” ujarnya. Senada diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi C DPRD Kudus Anis Hidayat. Menurutnya, pekerjaan drainase dan trotoar pelaksanaan selesai tanggal 17 Desember 2019 mendatang. Oleh karena itu, anggota Komisi C DPRD Kudus kali ini untuk mengecek pengerjaan pembangunan tersebut. “Selain di jalan menur, kami juga memantau di Jalan Loram Kecamatan Jati dan di Jalan Mijen Kecamatan Kaliwungu. Karena kedua jalan tersebut baru 80 persen. Padahal ini sudah mendekati waktu selesai,” ungkapnya. Terkait dengan teknis pekerjaan, ia menilai pekerjaan drainase dan trotoar tinggal finishing. Ia pun berharap agar pekerjaan tersebut selesai tepat waktu. Kasi Drainase PUPR Kabupaten Kudus Bimo Sekti Bagus Tohari mengatakan, secara keseluruhan progrem pekerjaan drainase dan trotor sudah mencapai 85 persen. Diperkirakan tanggal 14 Desember 2019 mendatang sudah 100 persen. “Loram saat ini sekitar 80-85 persen. Sedangkan di Mijen sudah 80 persen. Saya yakin pekerjaan tersebut nanti selesai tepat waktu,” jelasnya. Saat ini pekerjaan drainase ada sebanyak 35 titik. Sedangkan trotoar ada sebanyak lima titik. “Adapun total anggaran mencapai Rp 42,5 miliar,” pungkasnya.   Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar