Jumat, 29 Maret 2024

Geledah HP Milik Siswa Sisir Postingan Radikal, Polisi di Kebumen Temukan Ini

Ali Muntoha
Rabu, 4 Desember 2019 15:27:37
Polisi memeriksa HP milik siswa.(Humas Polres Kebumen)
MURIANEWS.com, Kebumen — Polisi di Kabupeten Kebumen melakukan razia dan menggeledah isi HP milik para pelajar. Tujuannya untuk menyisir adanya konten berbau radikalisme di ponsel dan medsos para pelajar itu. Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengatakan, razia ini di antaranya telah dilakukan di SMKN 2 Kebumen. Penggeledahan dilakukan di sela-sela sosialisasi penerimaan anggota Polri di sekolah tersebut. Awalnya petugas meminta para siswa mengeluarkan smartphone-nya. Selanjutnya HP yang telah dikeluarkan, digeledah satu persatu isinya oleh personel Polres Kebumen. Tugiman mengatakan, penggeledahan dilakukan untuk mengetahui konten yang ada di tiap-tiap smartphone ataupun medsos para pelajar SMK Negeri 2 Kebumen. “Kita cek galerinya, selanjutnya aplikasi chatting hingga postingan di Medsosnya. Ini dilakukan untuk memastikan para siswa SMK tidak ada yang terpapar radikalisme,” katanya, Rabu (4/12/2019). Ia menyebut, penggeledahan dilakukan secara acak kepada hp milik siswa. Hasilnya, polisi tak menemukan konten berbahaya yang dipost maupun di “Like” oleh Siswa. Dan kebanyakan isi medsos siswa adalah soal jual beli online. “Setelah kami teliti satu persatu, kami banyak menemukan postingan jual beli online. Banyak siswa menggunakan akun medsosnya untuk berjualan online. Bagi kami ini sangat menarik,” ujarnya. Menurutnya, saat melakukan bincang-bincang dengan salah satu guru di sekolah itu, diketahui jika memang ada beberapa pelajaran yang memperbolehkan sisiwanya membawa smartphone masuk ke dalam kelas. Tujuannya, untuk kepentingan pelajaran itu sendiri. Namun ada juga pelajaran yang melarang penggunaan HP saat jam pelajaran dimulai. “Sebetulnya negatif atau positifnya penggunaan HP tergantung individu masing-masing. Saat ini adalah zamannya smartphone. Kami pesan kepada orang tua untuk ikut mengawasi anaknya,” imbau Iptu Tugiman. Pihaknya khawatir jika tidak diawasi, pengaruh negatif smartphone karena informasi yang dipilih adalah informasi tidak benar dapat berbahaya untuk masa depan anak tersebut.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar