Kamis, 28 Maret 2024

Para Calon Kades di Pati Mulai Ditetapkan, Siap Bertarung dengan Damai

Cholis Anwar
Selasa, 3 Desember 2019 17:30:10
Dua cakades menunjukkan nomor urut. (MURIANEWS.com/Cholis Anwar)
MURIANEWS.com, Pati - Pemilihan Kepala Desa (pilkades) serentak di Kabupaten Pati, saat ini tengah memasuki tahapan penetapan bakal calon menjadi calon. Sesuai dengan rencana awal, penetapan itu berlangsung mulai Senin (2/12/2019) hingga Rabu (4/12/2019) besok. Salah satu yang telah menetapkan calon kades yakni pilkades pada Desa Sembaturagung, Kecamatan Jakenan. Panitia telah menetapkan dua bakal calon menjadi calon kepala desa. Proses penetapan pun dilanjutkan dengan pengundian nomor serta deklarasi damai dari kedua belah pihak. Dalam deklarasi itu para calon kades menyatakan siap menang dan siap kalah dan mengikuti tahapan pemilihan dengan damai. Ketua Panitia Pilkades Sembaturagung Petrus Sunyono mengatakan, ada dua calon kades, yakni nomor urut satu untuk Masduki serta nomor urut dua untuk Dwi Tantri Wurjayanti. “Rencananya pada 7 Desember nanti kami akan mengadakan rapat pleno penetapan daftar pemilik tetap (DPT). Barulah nanti pada 14 Desember panitia akan mengundang calon untuk menyampaikan visi misi seklaigus awal dimulainya kampanye pada tanggal 14, 16 dan 17 Desember,” ujarnya. Desa itu sendiri rencananya akan dibagi menjadi tiga wilayah pemilihan. Diperkirakan wilayah satu ada sebanyak 827 pemilih, wilayah dua 828 pemilih dan wilayah tiga 828 pemilih. Sedangkan dalam pemungutan suaranya akan difokuskan di balai desa dengan menyiapkan maksimal Sembilan bilik suara. Sementara itu Dwi Tantri Wurjayanti, salah satu calon kades mengatakan keinginannya untuk mencalonkan kembali lantaran dorongan untuk mensukseskan kembali apa yang telah menjadi keinginan masyarakat bersama. Yakni membangun Desa Sembaturagung menjadi lebih baik. “Kami ingin menuntaskan apa yang telah menjadi permasalahan seperti kemiskinan maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin Sembaturagung menjadi desa yang maju dan mandiri," terangnya. Langkah itu diakuinya akan dimulai dengan membangun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sehingga kedepannya bisa memberikan pendapatan asli desa (PAD) yang cukup mumpuni. “Selain itu kami juga akan memfokuskan persoalan kekeringan yang selalu melanda setiap musim kemarau. Kebetulan ada sumber air di desa kami. Kami juga telah mengembangkan Pamsimas pada 2018 lalu dan telah mendapatkan 134 pelanggan. Jumlah yang cukup besar,” pungkasnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar