Kamis, 28 Maret 2024

Pegunungan Kendeng Gundul, BPBD Jateng Upayakan Penghijauan

Cholis Anwar
Senin, 2 Desember 2019 12:30:30
Rapat persiapan revitalisasi kawasan Pegunungan Kendeng. (MURIANEWS.com/Cholis Anwar)
MURIANEWS.com, Pati - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah prihatin dengan kondisi Pegunungan Kendeng yang saat ini tengah gundul. Padahal, keberadannya dinilai sangat penting untuk menjaga ekosistem dan lingkungan hidup. Karena itu, Pegunungan Kendeng harus dilakukan reboisasi atau penghijauan agar fungsinya kembali tertata. Mengingat, jika hal itu dibiarkan, maka lahan akan rusak dan berisiko terjadinya bencana. Kepala BPBD Jateng Sudaryanto mengatakan, luas lahan Pegunungan Kendeng seluas 12.900 hektare. Saat ini kondisinya gundul, sehingga rawan terjadinya bencana. "Mau tidak mau, Pegunungan Kendeng harus segera dilakukan reboisasi. Karena kami sendiri sudah memantau kondisinya lewat helikopter, itu sangat memprihatinkan," katanya dalam Rapat Persiapan Revitalisasi Kawasan Pegunungan Kendeng di Hotel New Merdeka Pati, Senin (2/12/2019). Fakta gundulnya pegunungan kendeng ini juga disoroti oleh Kepala BNPB Doni Monardo yang beberapa waktu lalu memantau kondisi Pegunungan Kendeng. Sehingga, pihaknya memerintahkan kepada BPBD Jateng untuk segera mengatasi kondisi gunung tersebut. "Rapat persiapan ini kan respon dari perintah Pak Doni. Kalau nanti dilakukan penghijauan, pastinya fungsi Pegunungan Kendeng akan kembali normal," imbuhnya. Dia mengingatkan, gundulnya Pegunungan Kendeng ini secara tidak langsung juga akan berdampak pada generasi masa depan bangsa. Apabila alam rusak, maka bencana akan terjadi. "Apabila kita menjaga alam, maka alam juga akan menjaga kita. Pada intinya, ini adalah ranah Perhutani, tetapi kita tetap membantu dan mendorong agar ada reboisasi di Pegunugan Kendeng ini," pungkasnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar