Jumat, 29 Maret 2024

Guru di Kudus Meninggal saat Kencan di Hotel, Disdikpora: Kami Prihatin

Anggara Jiwandhana
Selasa, 26 November 2019 19:21:48
Ilustrasi
MURIANEWS.com, Kudus – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus menyayangkan adanya peristiwa meninggalnya seorang guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial HW warga Kecamatan Dawe, saat berkencan di sebuah hotel melati di daerah Pasuruhan Lor, Jati, Kudus. Kejadiannya sendiri, terjadi Senin (25/11/2019) kemarin yang bertepatan dengan Hari PGRI yang ke-74. HW, saat itu, diketahui meninggal ketika sedang bersama teman wanitanya berinisial PSH yang juga berprofesi sebagai guru di salah satu kamar di hotel tersebut. “Seharusnya kejadian ini tidak terjadi. Kami prihatin atas hal ini,” ucap Kepala Disdikpora Kudus Joko Susilo pada Selasa (26/11/2019) siang. Pihaknya pun akan memastikan jika pada akhirnya dalam pengembangan diketahui yang bersangkutan melakukan perselingkuhan, maka sanksi tegas akan diberikan pada oknum yang terlibat. Dalam hal ini, lanjut Joko, pihaknya masih melakukan pengecekan pada teman wanita HW. Apabila benar seorang guru dan merupakan seorang PNS, maka sanksi akan dijatuhkan padanya. “Jika benar si wanita juga guru (PNS) tentunya akan diberi sanksi karena dianggap melanggar kedisiplinan,” ucapnya. Bentuk sanksi sendiri, lanjutnya, akan dipasrahkan kepada Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Aparatur Sipil Negara (ASN). Setelah pihaknya mengusulkan sanksi terlebih dahulu. “Nanti yang memutuskan tim Baperjakat, kami hanya menunjukkan pasal-pasal yang dilanggar,” terangnya. [caption id="attachment_177526" align="alignnone" width="1280"] Kepala Dinas Disdikpora Kudus Joko Susilo (MURIANEWS.com/Anggara Jiwandhana)[/caption] Terpisah, Kapolsek Jati Kapolsek Jati AKP Bambang Sutaryo, membenarkan peristiwa tersebut. HW, memang diketahui meninggal di sebuah hotel kelas melati pada pukul 11.00 WIB, Senin kemarin. “Kejadiannya memang kemarin,” ucapnya ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (26/11/2019) sore. Saat itu, HW bersama teman wanitanya masuk hotel sekitar pukul 10.00 WIB. Baru di pukul 11.00 WIB teman wanita korban berinisial PSH, meminta tolong salah satu karyawan hotel untuk membawa korban ke rumah sakit karena pingsan. “Korban diketahui meninggal saat dilarikan ke RSUD Loekmono Hadi dengan menggunakan mobil hotel,” katanya Sedang untuk hasil pemeriksaan dari dokter jaga RSUD Loekmono Hadi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Kondisi badan jenazah juga masih hangat. Sehingga diperkirakan meninggal kurang dari satu jam. “Kemudian pada pukul 14.30 wib korban langsung dibawa pulang keluarga untuk dilakukan prosesi pemakaman,” tandasnya   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar